Mengapa Tanggal 23 Juli Dipilih sebagai Peringatan Hari Anak Nasional?

By Jestica Anna, Sabtu, 23 Juli 2022 | 08:00 WIB
Pemilihan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional sesuai dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. (Pexels/SamerDaboul)

adjar.id - Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli setiap tahunnya.

Apa itu Hari Anak Nasional?

Hari Anak Nasional adalah sebuah hari peringatan yang digunakan untuk memaknai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia.

Kepedulian ini sangat berarti untuk membuat anak Indonesia tumbuh dan berkembang secara optimal.

O iya, peringatan Hari Anak ini diperingati pada tanggal yang berbeda-beda, lo.

Secara internasional, Hari Anak diperingati setiap tanggal 1 Juni, sementara Hari Anak Universal diperingati pada 20 November.

Sedangkan di Indonesia sendiri, seperti yang sudah disinggung, Hari Anak diperingati pada 23 Juli.

Penetapan Hari Anak Nasional ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal19 Juli 1984.

Lalu, mengapa tanggal 23 Juli bisa ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional? Simak sejarahnya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Apa Tema Hari Anak Nasional 2022?

  

Sejarah Hari Anak Nasional

Sejarah Hari Anak Nasional sebenarnya sudah dimulai sejak era Orde Lama, yakni era Presiden Soekarno.

Namun, karena mengalami proses yang cukup rumit, perjuangan ini kemudian dilanjutkan pada masa Orde Lama, yakni era pemerintahan Presiden Soeharto di tahun 1984.

Mulanya, peringatan Hari Anak Nasional digagas oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Kowani merupakan organisasi perempuan Indonesia yang mulanya sudah tercetus sejak Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 silam.

Diresmikan tahun 1946, salah satu putusan kesepakatan Kowani adalah mengupayakan penetapan Hari Anak Nasional.

Sebagai salah satu usaha dalam mengupayakan hari perayaan tersebut, digelar Pekan Kanak-Kanak pada 1952.

Dalam acara ini, diselenggarakan pawai anak-anak yang dilaksanakan di Istana Merdeka dan disambut langsung oleh Presiden Soekarno.

Menindaklanjuti acara tersebut, Sidang Kowani yang dihelat pada 1953 membahas tentang penetapan Pekan Kanak-Kanak yang rencananya akan dilaksanakan setiap tahunnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2022 dan Cara Memasangnya

  

Pada mulanya, cara tersbeut akan dilaksanakan di minggu kedua bulan Juli, bertepatan saat libur sekolah.

Namun, karena tidak memiliki makna historis, akhirnya Kowani kembali membahas penetapan Hari Anak Nasional pada Sidang Kowani yang diselenggarakan pada 24-28 Juli 1964.

Atas usulan Kowani, Hari Anak Nasional rencananya akan diseenggrakan pada 6 Juni setiap tahunnya.

Alasannya karena bertepatan dengan tanggal lahir Bung Karno dan berdekatan dengan peringatan Hari Anak Internasional.

Penetapan Tanggal Hari Anak Nasional

Setelah runtuhnya pemerintahan Orde Lama dan berdirinya Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, penetapan Hari Anak Nasional beberapa kali mengalami perubahan.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkan di masa Orde Lama.

Hingga akhirnya, dipilihlah tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional, sesuai dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Hari peringatan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 44 tahun 1984.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Anak Nasional dalam Bahasa Inggris

  

Nah, itulah sejarah di balik penetapan Hari Anak Nasional pada 23 Juli, Adjarian.

Coba Jawab!
Sebelum ditetapkan tanggal 23 Juli, pada tanggal berapa peringatan Hari Anak Nasional?
Petunjuk: Halamman 3.

Saksikan video berikut, yuk!