Fauna Langka Tipe Asiatis di Indonesia

By Nabil Adlani, Jumat, 15 Juli 2022 | 10:20 WIB
Orang utan termasuk jenis fauna langka tipe Asiatis yang ada di Indonesia. (unsplash/ Hayo Roskam)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu fauna langka tipe Asiatis yang ada di Indonesia?

Indonesia merupakan negara yang memiliki tiga tipe fauna berbeda, yaitu tipe Asiatis, peralihan, dan australia.

Berdasarkan pengamatan Wallace, Kalimantan bersama Sumatra, Jawa, dan Bali pernah menjadi bagian Asia.

Perairan dangkal di sekitar pulau-pulau ini menjadi bukti bahwa dahulu daratan berperan dalam penyebaran flora dan fauna yang kemudian di sebut fauna tipe asiatis.

Nah, kali ini kita akan membahas menganai jenis-jenis fauna langka tipe Asiatis di Indonesia yang menjadi materi geografi kelas 11 SMA.

Fauna tipe asiatis terdiri atas beberapa jenis mamalia, burung, ikan, dan reptil.

Bahkan di beberapa daerah, fauna-fauna ini sudah punah dan di beberapa daerah lagi sudah sangat langka, lo.

Yuk, kita cari tahu berbagai jenis fauna langka yang masuk di dalam tipe Asiatis di Indonesia berikut ini, Adjarian!

“Fauna tipe Asiatis terjadi atas pendapat Wallace yang menyebutkan bahwa dahulu dataran Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan menjadi bagian Asia.”

Baca Juga: Penyebab Kerusakan Flora dan Fauna oleh Kegiatan Manusia

Fauna Langka Tipe Asiatis

Berikut beberapa fauna langka yang tergolong sebagai fauna tipe Asiatis di Indonesia, di antaranya:

1. Gajah

Gajah terdapat di seluruh wilayah Sumatra dan menghuni hutan hujan dataran rendah, yang kemudian disebut dengan gajah sumatra.

Sebenernya, persebaran gajah ini sampai ke Jawa, akan tetapi gajah jawa sudah punah karena terdesak oleh kegiatan manusia.

2. Badak

Badak di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu badak jawa dan badak sumatra.

Badak jawa memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan badak sumatra, yaitu badak jawa bisa mencapai ukuran 2 ton.

Sementara badak sumatra hanya mencapai 1 ton saja dan termasuk sebagai badak terkecil yang masih hidup.

Baca Juga: Apa Saja Hewan yang Dilindungi di Taman Nasional Gunung Rinjani?

3. Banteng

Bateng dan sapi adalah dua fauna yang masih berkerabat dekat, sapi merupakan jenis banteng yang diternakkan.

Jumlah sapi masih jauh lebih banyak daripada banteng yang masih liar.

Bahkan di Sumatra, banteng sudah mengalami kepunahan, dan banteng liar hanya terdapat di Jawa dan sebagian kecil berada di Kalimantan.

“Perbedaan badak jawa dan badak sumatra adalah badak jawa memiliki satu cula, sedangkan badak sumatra memilkiki tonjolan kecil selain cula sehingga terlihat bercula dua.”

4. Harimau Sumatra

Pada awalnya, di Indonesia ada tiga jenis harimau, yaitu harimau jawa, harimau sumatra, dan harimau bali.

Akan tetapi, saat ini hanya tersisi harimau sumatra yang masih hidup, sedangkan harimau jawa dan bali sudah mengalami kepunahan.

Hal ini terjadi akibat kerusakan habitat, gangguan ekosistem, dan perburuan.

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

Bahkan, populasi harimau sumatra sendiri sudah sangat sedikit karena diburu untuk diambil kulitnya yang berharga dan bagian tubuhnya sebagai obat tradisional.

5. Macan Tutul

Macam tutup merupakan salah satu hewan yang terancam punah di Pulau Jawa. (unsplash/Jane Stroebel)

Macam tutul adalah kerabat kucing selain harimau yang termasuk jenis predator sangat cekatan.

Saat ini, macam tutul hanya terdapat di Jawa yang menghubini kawasan perlindungan dan sedikit sekali yang masih hidup liar di hutan.

Macan tutul terancam punah karena banyaknya perburuan dan penggunakan racun untuk umpan.

“Populasi macam tutul di Jawa terancam punah karena banyaknya kegiatan perburuan.”

6. Orang Utan

Orang utan merupakan jenis primata yang hidup di hutan pegunungan Kalimantan dan Sumatra.

Fauna ini merupakan fauna endemik Indonesia yang hidup dengan makan buah-buahan di hutan.

Baca Juga: Jawab Soal Contoh Flora dan Fauna Endemik di Indonesia

Keberadaan orang utan sudah sangat terancam dengan banyaknya kerusakan hutan, perburuan, dan penangkapan anakan orang utan.

Hal ini menjadi salah satu bencana yang bisa mengakibatkan kepunahan bagi orang utan, Adjarian.

7. Bekantan

Bekantan merupakan fauna berjenis primata yang memiliki hidung yang mancung dan besar.

Hidung bekantan ini berfungsi untuk mengeluarkan suara keras sebagai tanda ada bahaya yang mengancam mereka.

Persebaran bekantan di Indonesia sangatlah sempit, yaitu di hutan pantai dan tepi sungai Kalimantan.

8. Rangkong

Rangkong adalah spesies burung yang beberapa jenisnya terdapat di wilayah barat, dan sebagain lagi di wilayah Wallacea.

Burung rangkong ini biasanya akan menempati pohon-pohon besar, seperti beringin di hutan Sumatra dan Kalimantan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Fauna Tipe Australis di Bagian Timur Indonesia

Burung ini sangat terancam kelestriannya karena diburu untuk diambil bagian paruh dan dagingnya.

“Rangkong merupakan burung yang memiliki paruh besar dan menjadi buruan sehingga kelestariannya terancam.”

9. Pesut Mahakam

Pesut mahakam termasuk mamalia yang hidup di air tawar dan habitatnya berada di Sungai Mahakam, Kalimantan.

Nah, karena bentuknya yang mirip dengan lumba-lumba maka pesut mahakam sering disebut dengan lumba-lumba air tawar.

Akan tetapi, pesut mahakam terancam kelestariannya karena adanya erosi yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan sungai.

Nah, itu tadi Adjarian, fauna langka tipe Asiatis yang ada di Indonesia, salah satunya adalah orang utan.

Coba Jawab!

Apa yang menyebabkan gajah jawa mengalami kepunahan?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!