Pantun Minta Maaf dalam Bahasa Jawa

By Atika Mayasari, Jumat, 15 Juli 2022 | 09:00 WIB
Pantun minta maaf dalam bahasa Jawa memiliki ciri-ciri yang sama dengan pantun dalam bahasa Indonesia. (pixabay)

adjar.id - Di bawah ini ada beberapa contoh pantun minta maaf dalam bahasa Jawa, Adjarian.

Pernahkah Adjarian membuat pantun minta maaf dalam bahasa Jawa?

Pantun dalam bahasa Jawa memiliki ciri-ciri yang sama dengan pantun dalam bahasa Indonesia.

Ciri-ciri pertama pantun bahasa Jawa dapat dilihat dari unsur, sajak, dan jumlah baris.

Terdapat dua unsur yang ada dalam pantun bahasa Jawa, yaitu unsur sampiran dan isi.

Sajak dalam pantun bahasa Jawa bisa a-b-a-b atau a-a-a-a.

Ada dua jenis pantun bahasa Jawa berdasarkan jumlah barisnya, yaitu pantun bahasa Jawa dua baris dan empat baris.

Nah, berikut beberapa contoh pantun bahasa Jawa yang isinya tentang minta maaf.

Simak, yuk!

Baca Juga: Contoh Pantun Jawa Tema Kesehatan

Contoh Pantun Minta Maaf Bahasa Jawa

Contoh 1

Mlaku neng taman karo Zahra

Teko taman ketemu Dita

Kula nyuwun ngapura

Yen ana kesalahan kata-kata

Contoh pantun pertama memiliki empat baris dengan sajak a-a-a-a.

Isi dari pantun tersebut adalah meminta maaf atas kesalah kata-kata yang telah diucapkan.

Contoh pantun di atas cocok digunakan setelah berpidato atau memberikan sambutan.

Baca Juga: Contoh Pantun Jawa Sindiran

Contoh 2

Menyang pasar tuku santen

Weteng luwe tuku sate

Nggih sampun cekap semanten

Nyuwun ngapura lek ana lupute

Isi pantun tersebut meminta maaf jika ada kesalahan.

Contoh 3

Semilire angin gawe turu

Turune ambek kancane kabeh

Baca Juga: Contoh Pantun Jawa Tema Pendidikan

Menawi kula gadhah keliru

Kula nyuwun ngapura sing akeh

Contoh pantun tersebut berisi pantun meminta maaf yang banyak jika memiliki kesalahan.

Nah, itulah beberapa contoh pantun minta maaf dalam bahasa Jawa.

Coba Jawab!
Apa sajak di dalam pantun bahasa Jawa?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini, yuk!