Meski begitu, mulanya ia tak didukung untuk menjajajki dunia sepak bola oleh sang ayah.
Hal ini lantaran ayah Bagus Kahfi bergelut di dunia otomotif, yakni balapan motor cross.
Sang ayah lebih mendukung Bagus dan Bagas untuk menjadi crosser atau pembalap motor.
Karier bagus bermula saat ia bergabung dengan SSB (sekolah sepak bola) atas ajakan sang teman, meskipun sang ayah tidak terlalu mendukung.
Berlanjut saat ia dan kembarannya mengikuti turnamen "tarkam" (antarkampung) dan berhasil melaju ke babak final hingga menjadi juara.
Dari sinilah bakat sepak bola Bagas mulai didukung oleh sang ayah.
Kemudian, untuk mengasah kemampuannya, Bagas bergabung di PPLPD Musi Banyuasin (2015-2016), PSSA Asahan (2017), PPLP Sumatra Utara (2017), dan PPLP Jawa Tengah (2018).
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Begini Sejarah Piala AFF dan Daftar Juaranya
Berkat kemampuannya yang semkain terasah, nama Bagus mulai banyak terdengar saat ia bergabung dengan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 tahun 2018.
Ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak, yakni sebanyak 12 gol dalam tujuh laga.
Di Liga 1 Indonesia, Bagus dan Bagas memperkuat tim asal Kota Banjarmasin, Barito Putera.
Belum cukup sampai di situ, Bagus juga masuk dan berhasil lolos di tim Garuda Select.