adjar.id – Adjarian, ternyata ada beberapa faktor pendorong terciptanya stratifikasi sosial.
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial secara umum bisa diartikan sebagai pengelompokan atau pembedaan anggota masyarakat secara vertikal.
Stratifikasi sosial merupakan suatu gejala sosial yang sifatnya umum pada setiap masyarakat.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa faktor yang mendorong terciptanya suatu tratifikasi sosial menurut ahli yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.
Artistoteles pada zaman Yunani Kuno sudah menyatakan bahwa di setiap negara selalu terdapat tiga untuk, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang tidak kaya, dan mereka yang ada di tengah-tengahnya.
O iya, secara umum menurut Pitirim A. Sorokin, Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarki.
Perwujudan adanya stratifikasi sosial adalah adanya lapisan-lapisan sosial di dalam masyarakat.
Yuk, kita cari tahu faktor pendorong terciptanya stratifikasi sosial menurut ahli berikut ini, Adjarian!
“Secara harfiah, stratifikasi sosial bisa diartikan sebagai tingkatan yang ada di dalam masyarakat.”
Baca Juga: 5 Kriteria Umum Pengelompokkan Anggota Masyarakat
Faktor Pendorong Terciptanya Stratifikasi Sosial
Adjarian, ada beberapa kondisi umum yang mendorong terciptanya stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu:
1. Perbedaan ras dan budaya. Adanya ketidaksamaan ciri biologis, seperti latar belakang etnis, warna kulit, dan budaya telah mengarah pada lahirnya suatu stratifikasi dalam masyarakat.
2. Pembagian tugas dalam hampir semua masyarakat menunjukkan sitem pembagian tugas yang sifatnya spesialisasi.
Posisi-posisi dalam spesialisasi ini berkaitan dengan perbedaan fungsi stratifikasi dan kekuasaan dari order sosial yang muncul.
3. Stratifikasi soaial lama kelamaan akan terjadi karena adanya hak dan kekuasaan yang jarang atau langka.
Kelangkaan ini terasa apabila masyarakat mulai membedakan posisi, fungsi, dan alat kekuasaan yang digunakan dalam waktu yang sama.
Jadi, suatu kondisi yang mengandung perbedaan hak dan kesempatan di antara para anggota bisa menciptakan stratifikasi.
“Adanya perbedaan ras dan budaya dalam masyarakat bisa menjadi salah satu faktor pendorong stratifikasi sosial.”
Baca Juga: Karakteristik dan Sifat Stratifikasi Sosial
Sementara itu, menurut Koentjaraningrat mengatakan ada tujuh hal yang bisa mengakibatkan atau melahirkan stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu:
1. Kualitas dan kepandaian.
2. Kekuasaan dan pengaruhnya.
3 Pangkat dan jabatan.
4. Kekayaan harta benda.
5. Tingkat umur yang berbeda.
6. Sifat keaslian.
7. Keanggotaan kaum kerabat kepada masyarakat.
“Koentjaraningrat mengatakan bahwa ada tujuh hal yang bisa mengakibatkan terjadinya stratifikasi sosial, salah satunya kualitas dan kepadaian.”
Baca Juga: Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial
Menurut Max Webber, pelapisan sosial atau stratifikasi sosial ditandai dengan adanya beberapa hal, di antaranya:
1. Persamaan dalam hal peluang untuk hidup atau nasib. Peluang untuk hidup masing-masing orang ditentukan oleh kepentingan ekonomi yang berupa penguasaan barang dan kesempatan mendapatkan keuntungan.
2. Dimensi kehormatan, maksudnya manusia dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan peluang untuk hidup yang ditentukan oleh ukuran kehormatan.
3. Kekuasaan yang dimiliki, yaitu peluang bagi seseorang atau sejumlah orang untuk mewujudkan keinginan mereka sendiri melalui suatu tindakan komunal.
Nah, itu tadi Adjarian, beberapa faktor pendorong terciptanya stratifikasi sosial menurut ahli, yaitu Koentjaraningrat dan Max Webber.