adjar.id - Di bawah ini ada beberapa contoh tembung katrangan dalam bahasa Jawa.
Apa yang dimaksud dengan tembung katrangan?
Dalam bahasa Jawa, tembung katrangan yaiku tembung Jawa ingkang nerangne tembung aran, tembung kahanan, lan tembung kriya.
Artinya, tembung katrangan adalah sebuh jenis kata yang berfungsi untuk menerangkan kata benda, kata sifat, dan kata kerja.
Dengan kata lain, tembung katrangan disebut juga dengan kata keterangan.
Salah satu contoh kata keterangan dalam bahasa Jawa adalah "ngisor" yang artinya bawah.
Contohnya, "Pulpenku tibo ning ngisor mejo" yang artinya "Bolpenku jatuh di bawah meja".
Dalam kalimat tersebut, kata "ngisor" berfungsi untuk menerangkan letak jatuhnya benda bolpoin.
Nah, simak 21 contoh tembung katrangan berikut ini, yuk!
Baca Juga: 25 Contoh Tembung Kahanan atau Kata Sifat Bahasa Jawa
Contoh Tembung Katrangan atau Kata Keterangan Bahasa Jawa
1. Nduwur = Atas
2. Ngisor = Bawah
3. Kulon = Barat
4. Ngidul = Selatan
5. Wetan = Timur
6. Lor = Utara
7. Kono = Di sana
8. Kene = Di sini
Baca Juga: 21 Tembung Bahasa Jawa yang Berkaitan dengan Liburan
9. Pojok = Pojok
10. Sesuk = Besok
11. Wingi = Kemarin
12. Esuk = Pagi
13. Awan = Siang
14. Sore = Sore
15. Bengi = Malam
16. Dino iki = Hari ini
17. Wingi bengi = Kemarin malam
Baca Juga: 25 Contoh Tembung Panyandra Perangane Awak Bahasa Jawa
18. Sesuke = Lusa
19. Karo = Dengan
20. Amarga = Karena
21. Bebarengan = Bersamaan
Nah, Adjarian, itulah contoh-contoh tembung katrangan atau kata keterangan dalam bahasa Jawa.
| Coba Jawab! |
| Apa arti dari kata "kene" dalam bahasa Indonesia? |
| Petunjul: Cek halaman 2. |