Mana yang Benar, I Was atau I Were? Berikut Penjelasannya

By Jestica Anna, Sabtu, 16 Juli 2022 | 20:00 WIB
Penggunaan I was dan I were sama-sama benar, perbedaan keduanya terletak pada situasi penggunaan. (Pexels)

adjar.id - Tahukah Adjarian perbedaan antara "I was" dan "I were" dalam kalimat bahasa Inggris?

Baik "I was" maupun "I were" merupakan bentuk lampau atau biasa kita sebut dengan past tense.

Nah, sebelum lanjut membahas perbedaan antara "I was" dan "I were", kita pelajari penggunaan to be was dan were terlebih dahulu, yuk!

"Was" merupakan bentuk lampau dari to be "am" dan "is". Ini artinya, kita bisa menggunakan "was" untuk subjek "I", "he", "she", dan "it".

Sementara itu, to be "were" adalah bentuk lampau untuk to be "are", yang mana bisa digunakan untuk subjek "they", "you", dan "we".

Dalam struktur kalimat bahasa Inggris yang benar, subjek "I" seharusnya dipasangkan dengan to be "was" menjadi "I was".

Namun, tak jarang dalam beberapa kasus kita menemui penggunaan to be "were" mengikuti "I", sehingga menjadi "I were".

Lalu, apa bedanya "I was" dan "I were"? Mana yang lebih benar?

Coba kita pelajari bersama, yuk!

Baca Juga: Penggunaan Simple Past To Be: Was dan Were dalam Bahasa Inggris

I Was atau I Were

I Was

Auxiliary verb to be "was" digunakan untuk mendampingi subjek "I" saat menyatakan suatu fakta atau hal yang sudah benar-benar terjadi dan opini.

Perlu diingat, to be ini hanya digunakan dalam kalimat lampau atau past tense.

Jadi, Adjarian bisa menggunakan "I was" untuk menyatakan fakta atau hal yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Contoh:

(Apakah dia menyupir kemarin?)

Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan To Be dalam Bahasa Inggris?

(Ibuku memasak pasta kesukaanku kemarin.)

(Maaf, aku tertidur kemarin saat kamu datang ke sini.)

I Were

To be "were" yang mengikuti sibjek "I" merupakan bentuk subjunctive mood.

Apa itu subjunctive mood?

Subjunctive mood adalah kata kerja yang berfungsi untuk menyatakan suatu harapan, saran, dan pengandaian yang berbeda dengan kenyataan sebenarnya.

Jadi, jika terdapat to be "were" mengikuti subjek "I" artinya kalimat tersebut merupakan kalimat pengandaian yang umum didahului dengan "if".

Biasanya, dalam kalimat pengandaian terdapat hubungan sebab-akibat.

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Bahasa Inggris Materi To Be 'Was' dan 'Were'

Contoh:

(Jika aku jadi kamu, aku akan menggunakan kesempatan itu.)

(Kalau saja aku lebih peduli dengan makanan sehat, aku mungkin bisa lebih sehat sekarang.)

(Kalau saja aku jadi menteri pendidikan, aku akan meningkatkan kurikulum.)

Nah, Adjarian, itulah perbedaan penggunaan I was dan I were dalam kalimat bahasa Inggris.

Kesimpulannya, keduanya benar, hanya saja digunakan dalam situasi yang berbeda.

Baca Juga: Grammar To Be: Rumus, Pengertian, dan Penggunaan

Coba Jawab!
Penggunaan kata "were" yang mengikuti subjek "I" disebut dengan...
Petunjuk: Cek halaman 3.