adjar.id - Hari Satelit Palapa diperingati pada 9 Juli di setiap tahunnya.
Apakah Adjarian sudah tahu jumlah satelit-satelit Palapa yang dimiliki oleh Indonesia?
Yap! Saat ini setidaknya Indonesia sudah memiliki sembilan Satelit Palapa yang mengudara sejak tahun 1976.
Satelit-satelit tersebut terus mengalami pembaruan dan perkembangan, sehingga terus meningkatkan layanan komunikasi di Indonesia.
Pada mulanya, Indonesia memiliki sistem komunikasi yang sangat buruk, padahal negeri ini luas dan berbentuk kepualuan.
Lalu, pada masa pemerintahan Orde Baru, Presiden Soeharto, meminta sejumlah ahli untuk mencari solusi akan masalah tersebut.
Akhirnya, dirancanglah proyek satelit domestik oleh perusahaan asal Amerika Serikat dan berhasil diluncurkan pada 1976.
Mulai saat itu hingga sekarang, satelit yang dimiliki Indonesia terus berkembang, meski ada juga yang gagal.
Yuk, kita berkenalan dengan sembilan Satelit Palapa yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Hari Satelit Palapa Diperingati Setiap 9 Juli? Ini Sejarahnya
Satelit Palapa yang Ada di Indonesia
1. Satelit Palapa A-1 (1976-1983)
Satelit palapa A-1 merupakan Satelit Palapa perdana yang digunakan untuk memaksimalkan pancaran sinyal ke seluruh negeri ini hingga negara-negara di Asia Tenggara.
O iya, berat satelit satu ini mencapai 574 kg dengan tinggi 3,7 meter, diameter 1,9 meter, serta diameter antena sebesar 1,5 meter.
2. Satelit Palapa A-2 (1977-1987)
Lalu, dibuatlah Satelit Palapa A-2 sebagai cadangan apabila Satelit Palapa A-1 mengalami kegagalan.
Satelit yang diluncurkan pada 1977 ini diharapkan dapat menjaga kestabilan layanan komunikasi di Indonesia.
3. Satelit Palapa B-1 (1983-1990)
Pada 18 Juni 1983, pemerintah meluncurkan Satelit Palapa B-1 yang dioperasikan oleh stasiun pengendali di Elsegundo California.
Baca Juga: Daftar Negara dengan Satelit Terbanyak di Asia, Indonesia Urutan Berapa?
Satelit ini diluncurkan melalui pesawat STS misi ke-7 Challenger.
O iya, Satelis Palapa B-1 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan negara-negara di Asia Tenggara kala itu.
4. Satelit Palapa B-1 (1984-gagal)
Satelit Palapa B-2 ini diluncurkan pada Februari 1984 sebagai plan B dari Palapa B-1.
Namun, karena motor perigee yang tidak berfungsi maksimal, satelit ini mengalami kegagalan.
5. Satelit Palapa B2P (1987-1996)
Karena kegagalan Satelit Palapa B-1, pemerintah kembali membuat dan meluncurkan proyek satelit Palapa B-2 Pengganti yang kemudian disebut dnegan B2P.
Satelit ini berfungsi untuk menggantikan Satelit A-1 dan A-2 yang sudah habis masa pakainya.
6. Satelit Palapa B2R (1990-2000)
Baca Juga: Mengapa Bulan Disebut Satelit Bumi?
Pada 1990, Sattel Technologies melakukan perbaikan pada Satelit Palapa B2, yang kemudian satelit tersebut diluncurkan melalui delta 6925 dan diberi nama Satelit Palapa B2R.
7. Satelit Palapa B4 (1992-2005)
Lalu, pada 14 Mei 1992, Satelit Palapa kembali diperbarui degan diluncurkannya satelit domestik Palapa B4.
8. Satelit Palapa C1 (1996-1999) dan Satelit Palapa C2 (1996-2011)
Pada tahun 1996, dua satelit Palapa C mengudara, dan dioperasikan oleh perusahaan dalam negeri bernama Satelindo.
O iya, Satelit Palapa C ini mampu menjangkau area yang lebih luas, lo, seperti Asia Tenggara, sebagian Tiongkok, Jepang, India, hingga Australia.
9. Satelit Palapa D (2009-2024)
Nah, pembaruan terakhir Satelit Palapa dilakukan tahun 2009 oleh Thales Alenia Space di Inggris.
O iya, Satelit satu ini mampu mencakup Asia Tenggara, Asia, dan seluruh negeri ini, lo.
Baca Juga: Planet Apa yang Tidak Memiliki Satelit?
Nah, itulah sembilan Satelit Palapa yang dimiliki Indonesia, Adjarian.
#AkuBacaAkuTahu
Coba Jawab! |
Satelit Palapa apa yang pernah mengalami kegagalan? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Simak video berikut, yuk!