Ciri dan Hakikat Sosiologi sebagai Ilmu Sosial

By Nabil Adlani, Jumat, 8 Juli 2022 | 09:40 WIB
Adanya ciri dan hakikat sosiologi bisa memudahkan dalam mempelajari perubahan sosial masyarakat, (unplash/Jezael Melgoza)

Adjar.id -  Sebagai ilmu sosial, ada beberapa ciri dan hakikat sosiologi.

Adjarian, sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu socius yang artinya kawan dan logos yang artinya ilmu pengetahuan.

Jadi, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara teman dan teman, yaitu antarseoranga, antara seseorang dengan kelompok, dan antarkelompok.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri dan hakikat dari sosiologi yang menjadi materi sosiologi kelas 10 SMA.

Ada berbagai definisi sosiologi yang diutarakan oleh para ahli, salah satunya Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi.

Menurutnya, sosiologi adalah ilmu masyarakat, yaitu ilmu yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk berbagai perubahan sosial.

Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara berbagai unsur sosial yang pokok, seperti kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.

Yuk, kita cari tahu ciri dan hakikat sosiologi sebagai ilmu sosial berikut ini, Adjarian!

“Objek dalam sosiologi terbagi menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.”

Baca Juga: 2 Jenis Metode Penelitian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto

Ciri dan Hakikat Sosiologi

Sosiologi merupakan salah satu cabang dari kelompok-kelompok ilmu sosial yang memiliki ciri-ciri:

1. Empiris

Empiris artinya bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap akal sehat dan kenyataan.

Nah, hasil dari observasi itu tidak bersifat spekulatif.

2. Teoritis

Teoritis artinya suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dan hasil-hasil pengamatan.

Abstraksi tersebut merupakan kesimpulan logis yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori.

“Salah satu ciri sosiologi adalah empiris, di mana ilmu pengetahuannuya didasari pada observasi.”

Baca Juga: Jawab Soal Fungsi dan Tujuan Mempelajari Sosiologi

3. Komulatif

Komulatif artinya disusun atas dasar berbagai teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, dan menguatkan teori yang lama.

4. Nonetis

Nonetis artinya pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruknya masalah tersebut.

Akan tetapi lebih bertujuan untuk memperjelas masalah tersebut secara lebih mendalam.

Sementara itu, hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan antara lain:

1. Sosiologi adalah ilmu sosial, hak ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi mempelajari tentang gejala-gejala dalam masyarakat.

2. Dalam sosiologi, objek yang dipelajari dibatasi pada apa yang terjadi sekarang bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini.

Sehingga, sosialogi juga disebut sebagai ilmu pengetahuan normatif.

Baca Juga: Faktor Penyebab Gejala Sosial dan Dampaknya

3. Dilihat dari segi penerapannya, sosiologi bisa digolongkan dalam ilmu pengetahuan murni dan bisa juga masuk sebagai ilmu pengetahuan terapan.

4. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret.

Sehingga, yang menjadi perhatiannya adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya satu peristiwa saja.

5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan berbagai pengertian dan pola umum manusia dan masyarakatnya.

Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum umum dari interaksi mansuia serta bentuk, sifat, isi, dan struktur masyarakat.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus.

Sehingga sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antarmanusia.

Nah, itu tadi Adjarian, ciri dan hakikat sosiologi sebagai salah satu ilmu sosial.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud ciri sosiologi teoritis?

Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton juga video ini, yuk!