adjar.id - Apakah Adjarian pernah kebingungan membuat pantun Jawa empat baris?
Pada umumnya, ciri-ciri pantun memiliki empat baris setiap baitnya, termasuk pantun Jawa.
Pantun Jawa disebut juga dengan istilah parikan, Adjarian.
Nah, pantun Jawa bisa disusun sebanyak empat baris atau dua baris.
Pantun Jawa yang disusun sebanyak empat baris biasanya baris satu dan dua adalah kalimat penarik, sedangkan baris tiga dan empat mengandung isi.
Berdasarkan budaya Jawa, isi pantun Jawa biasanya digunakan untuk menyampaikan nasihat dalam bentuk pantun yang menyenangkan.
Tujuan dari pantun Jawa tersebut agar nasihat atau petuah yang disampaikan bisa mudah diterima oleh masyarakat.
Nah, di bawah ini ada lima contoh pantun Jawa empat baris.
Yuk, simak!
Baca Juga: 10 Contoh Parikan atau Pantun Jawa 2 Baris dan Artinya
Contoh Pantun Jawa 4 Baris
1. Masak kolak isi waluh (Masak kolak isi labu)