adjar.id – Sudah tahu mengenai teori perubahan sosial?
Perubahan sosial merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus berlangsung sepanjang manusia saling berinteraksi dan bersosialisasi, Adjarian.
Perubahan sosial ini bisa terjadi karena adanya perubahan unsur-unsur dalam kehidupan masyarakat, baik yang bersifat materiil maupun immaterial.
Hal ini terjadi sebagai cara untuk menjaga keseimbangan masyarakat dan juga untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis teori yang menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan sosial dalam materi sosiologi kelas 12 SMA.
O iya, perubahan sosial adalah kondisi-kondisi sosial primer yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat.
Kondisi sosial primer ini yaitu kondisi ekonomis, geografis, teknologis, atau biologis.
Yuk, kita cari tahu teori perubahan dalam masyarakat berikut ini, Adjarian.
“Perubahan sosial bisa dikatakan sebagai suatu perubahan dari berbagai gejala sosial yang ada di dalam masyarakat.”
Baca Juga: Bentuk Perubahan Sosial Menurut Soekanto
Teori Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Berikut beberapa teori perubahan sosial yang terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
1. Teori Evolusi
Teori ini berpijak pada teori evolusi Darwin dan dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer serta tokoh yang berpengaruh pada teori ini adalah Emile Durkheim dan Ferdinand Tonnies.
Durkheim berpendapat bahwa perubahan karena evolusi memengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kerja.
Sementara Tonnies memandang bahwa masyarakat berubah dari kooperatif, menjadi tipe masyarakat besar yang mempunyai hubungan terspesialisasi dan impersonal.
Lebih jauh dia melihat adanya fragmentasi sosial, individu menjadi terasing, dan lemahnya ikatan sosial.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari perubahan sosial budaya ke arah individualisasi dan pencarian kekuasan yang biasanya terjadi pada masyarakat perkotaan.
“Teori evolusi masih belum memuaskan karena hanya bisa menjelaskan proses perubahan terjadi.”
Baca Juga: 4 Konsep untuk Menganalisis Perubahan Sosial Budaya dalam Masyarakat
2. Teori Konflik
Menurut teori konflik, konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa sehingga akan mengarah ke perubahan sosial.
Teori ini berpedoman pada pemikiran Karl Marx yang menyebutkan bahwa konflik kelas sosial merupakan sumber yang paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial.
Menurut pandangan Ralf Dahrondorf, prinsip dasar dari teori konflik selalu melekat dalam struktur masyarakat, yaitu konflik sosial dan perubahan sosial.
3. Teori Fungsional
Teori fungsional berusaha untuk melacak penyebab terjadinya perubahan sosial sampai pada ketidakpuasan masyarakat akan kondisi sosialnya yang memengaruhi mereka.
Nah, teori ini berhasil menjelaskan mengenai perubahan sosial yang tingkatnya moderat, Adjarian.
William F. Ogburn berusaha untuk menjelaskan perubahan sosial dalam kerangka yang fungsional.
“Konflik atau pertentangan selalu menjadi bagian dari masyarakat dan melekat dalam struktur masyarakat.”
Baca Juga: Faktor-Faktor Endogen Penyebab Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Menurutnya, meski unsur-unsur masyarakat saling berhubungan, beberapa unsurnya bisa saja berubah dengan sangat cepat, sementara unsur lainnya tidak brubah.
Kesenjangan inilah yang kemudian bisa menyebabkan adanya kejutan sosial dan budaya pada masyarakat, misalnya perubahan teknologi.
4. Teori Siklus
Teori siklus memiliki sudut pandang yang menarik dalam melihat perubahan sosial, Adjarian.
Hal ini karena teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial tidak bisa dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun, bahkan orang-orang ahli sekalipun.
Dalam setiap masyarakat, terdapat siklus yang harus diikuti, baik kemajuan atau kemunduran budaya tidak dapat dilepaskan dan tidak selalu perubahan sosial membawa nilai positif.
Nah, itu tadi Adjarian, empat toeri perubahan sosial dalam masyarakat menurut para tokoh, salah satunya teori evolusi.
Coba Jawab! |
Bagaimana pandangan teori evolusi menurut Ferdinand Tonnies? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |