adjar.id - Pernahkah Adjarian melihat langit mendung, tetapi kemudian tidak turun hujan?
Langit mendung adalah fenomena cuaca yang disebabkan karena awan menutupi hampir 95% bagian langit.
Biasanya langit mendung dikaitkan sebagai tanda hujan akan turun.
Namun, kenyataannya hujan tidak selalu turun saat langit mendung.
Mengapa bisa begitu, ya?
Tahap-Tahap Terjadinya Mendung
Mendung adalah kondisi langit yang gelap yang terjadi karena beberapa tahapan.
Ada tiga tahapan yang menyebabkan langit menjadi mendung, yakni tahapan evaporasi, tahapan kondensasi, dan tahap proses awan.
Tahap evaporasi dimulai dari panas sinar matahari yang membuat beberapa sumber air mengalami penguapan, seperti air danau, sungai, dan air laut.
Setelah itu, terjadilah kondensasi.
Tahap kondensasi adalah tahap di mana air yang menguap mengalami perubahan bentuk dari uap menjadi cair.
Baca Juga: Mengapa Awan Mendung Berwarna Abu-Abu Gelap?
Ada dua faktor yang memengaruhi proses kondensasi ini, yaitu besarnya penurunan suhu di sekitar dan tingkat kejenuhan uap di udara.
Suhu udara tinggi akan menjadikan dan menghasilkan titik embun semakin banyak, sehingga titik embun tersebut mengalami pemadatan dan menjadi awan.
Terakhir, tahap proses awan adalah tahapan di mana banyak air yang berkumpul dan membentuk gumpalan besar di langit, sehingga menutupi langit dan disebut sebagai awan mendung.
Kenapa Mendung tapi Tidak Hujan?
Umumnya awan mendung akan menjatuhkan air hujan ke bumi yang disebabkan oleh angin.
Jika angin membawa awan mendung ke tempat yang suhunya lebih rendah dari awan tersebut, maka hujan akan turun.
Namun, jika angin membawa awan mendung ke tempat yang suhunya lebih tinggi dari awan tersebut, maka hujan tidak akan turun.
Nah, itulah tahapan terjadinya mendung dan penjelasan mengapa mendung tidak selalu hujan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan langit mendung? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!