Ia mulai mecoba mengikuti kejuaraan bulu tangkis tingkat kecamatan pada 2005 dan dilanjut dengan kejuaraan tingkat nasional pada 2006.
Awal karier Apriyani memang tak mulus, Adjarian.
Bahkan ia pertama kali berlatih bulu tangkis menggunakan sebuah raket yang dibeli sang ayah pada tahun 1983.
Lalu, karier profesional bulu tangkis Apriyani dimulai saat ia mengikuti Klub Pelita Bakrie Jakarta di akhir tahun 2011. Saat itu ia masih berusia sekitar 13 tahun.
Saat bergabung dengan Klub Pelita Bakrie, Apriyani Rahayu diberi kesempatan selama tiga bulan untuk menunjukkan kemampuannya.
Jika tak ada peningkatan, maka ia harus mengundurkan diri.
Kerja kerasnya pun membuahkan hasil, ia berhasil menunjukan kemampuan dengan tampil di nomor tunggal putri pada ajang Sirnas Djarum 2012 di Banjarmasin.
Baca Juga: Profil dan Biodata Atlet Juara Ganda Putra Indonesia Masters 2022, Muhammad Rian Ardianto
Namun sayangnya, ia harus tersingkir di babak pertama.
Oleh karena itu, sang pelatih menyarankan Apriyani utnuk beralih ke nomor ganda putri.
Tak disangka-sangka, ternyata ia justru memiliki kemampuan yang lebih saat bermain di nomor ganda.
Nama Apriyani Rahayu kembali bersinar saat berpasangan dengan putri bungsu pebulu tangkis kondang Icuk Sugiarto bernama Jauza Fadhillah Sugiarto.