Contoh Percakapan Bahasa Jawa Bertamu dan Menerima Tamu

By Jestica Anna, Senin, 4 Juli 2022 | 08:00 WIB
Untuk percakapan bertamu atau menerima tamu, sebaiknya menggunakan bahasa Jawa krama alus. (Unsplash)

Pak Agus: Kapan kuwi, Mbak?

Dina: Mbenjang Sabtu malam, Pak.

Pak Agus: Nggih, aku iso teka.

Dina: Nggih, matur nuwun, Pak. Kula badhe pamit wangsul. 

Pak Agus: O nggih, Mbak. Ati-ati.

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua tentang Wayang Mahabharata

Dina: Nggih, Pak. Matur nuwun. Salam kagem Bu Lika.

Pak Agus: Nggih.

Terjemahan

Dina: Permisi.

Bu Lika: Iya, selamat pagi. Maaf, ada perlu apa, ya?

Dina: Selamat pagi, Bu. Saya mencari Pak Agus, apakah ada?

Bu Lika: O iya, ada. Silakan masuk dulu.

Dina: Iya, terima kasih, Bu.

Bu Lika: Maaf, Pak Agus sedang mandi, ditunggu dulu, ya. Saya buatkan minuman.

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa dengan Orang Tua Tema COVID-19

Dina: Tidak perlu repot-repot, Bu. 

Bu Lika: Ini teh dan rotinya. Silakan diminum dan dimakan.

Dina: Wah, terima kasih banyak.

Bu Lika: Iya, ini Pak Agus sudah ada.

Pak Agus: Ada perlu apa, Mbak?

Dina: Saya ingin meminta konfirmasi ulang kedatangan bapak ke acara rapat muda-mudi RT 05.

Pak Agus: Kapan itu, Mbak?

Dina: Besok Sabtu malam, Pak.

Pak Agus: Iya, saya bisa datang.

Baca Juga: Contoh Percakapan Bahasa Jawa tentang Kenaikan Kelas

Dina: Baik, terima kasih, Pak. Saya ingin pamit pulang. 

Pak Agus: O iya, Mbak. Hati-hati.

Dina: Baik, Pak. Terima kasih. Salam untuk Bu Lika.

Pak Agus: Iya.

Nah, Adjarian, itulah contoh percakapan bertamu dan menerima tamu dalam bahasa Jawa.

Coba Jawab!
Apa bahasa Jawa dari kata "permisi"?
Petunjuk: Cek halaman 1.