adjar.id – Adjarian, sudah tahu seni rupa tiga dimensi?
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai tinggi, panjang, lebar, dan volume.
Sehingga karya seni tiga dimensi ini bisa dinikmati dari berbagai arah atau dengan kata lain karya seni tiga dimensi memiliki ruang.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai prinsip dan contoh karya seni tiga dimensi yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA.
Sama seperti karya seni dua dimensi, karya seni tiga dimensi juga memiliki unsur bentuk, bidang, garis, dan warna.
Unsur-unsur inilah yang kemudian disusun sehingga bisa membentuk suatu objek karya seni tertentu.
Walaupun begitu, karya seni tiga dimensi dan dua dimensi berbeda, karena karya dua dimensi tidak memiliki volume.
Yuk, kita cari tahu lebih jauh mengenai seni rupa tiga dimensi berikut ini, Adjarian!
“Karya seni tiga dimensi memiliki fungsi sebagai hiasan dan mengandung unsur garis, bidang, bentuk, dan warna.”
Baca Juga: Seni Patung: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsi Seni Patung
Prinsip Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi memiliki prinsipnya sendiri yang meliputi:
1. Kesatuan
Kesatuan atau unity adalah sebuah prinsip penunjang hubungan dan keterkaitan antarunsur dalam seni rupa.
Sehingga, unsur-unsur dalam seni rupa tiga dimensi bisa saling terikat antara satu dan lainnya.
Hal ini akan menciptakan sebuah komposisi seni rupa yang indah dan menarik untuk dilihat.
2. Keselarasan
Keselaran diperlukan agar karya seni mempunyai nilai keindahan dan estetis, Adjarian.
Nah, keselarasan di sini adalah adanya kedekatan antarunsur yang berbeda-beda, baik dari segi bentuk, pencahayaan, dan warnanya.
Baca Juga: Jenis-Jenis Karya Seni Tiga Dimensi dan Masing-Masing Fungsinya
3. Penekanan
Penekanan adalah sebuah prinsip yang menjadi dasar antarunsur yang berbeda dan saling berlawanan sifat.
Adanya prinsip penekanan, bisa memberikan tampilan karya yang lebih manarik dan tidak membosankan.
4. Irama
Irama adalah sebuah prinsip sebagai dasar dari pengulangan satu atau lebih unsur dengan teknik yang teratur.
Jenis pengulangan ini bisa berupa variasi warna, variasi bentuk, atau perbedaan garis yang dilakukan dalam karya seni tiga dimensi.
“Pengulangan dilakukan agar bisa memberikan nilai estetik dalam sebuah karya seni rupa tiga dimensi.”
Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi
Berikut beberapa contoh dari karya seni rupa tiga dimensi, di antaranya:
Baca Juga: Jenis-Jenis Teknik Berkarya Seni Patung serta Alat-Alatnya, Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP
1. Seni Kriya
Seni kriya adalah seni kerajinan tangan yang dibuat untuk alat terapan yang bisa membantu kehidupan manusia.
Misalnya cangkir, meja, kursi, dan lain sebagainya.
2. Seni Patung
Seni patung adalah seni rupa yang memiliki volume kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk.
Bisanya seni patung ini dibuat dari tanah liat, batu, atau semen yang kemudian dipahat atau dicetak sehingga menjadi karya seni yang diinginkan.
3. Seni Instalasi
Seni instalasi adalah karya seni yang memanfaatkan ruang dan terdiri atas patung, lukisan, dan lainnya.
Pada seni instalasi ini dibutuhkan penyusun agar ada satu kesatuan antar seninya.
Baca Juga: Macam-Macam Seni Rupa Daerah di Indonesia, Salah Satunya Seni Kriya
4. Arsitektur
Arsitektur adalah seni membuat bangunan yang menjadi sarana bagi kehidupan, baik sebagai tempat berlindung, istirahat, maupun beraktivitas.
“Seni patung, seni kriya, seni instalasi, dan arsitektur adalah contoh dari karya seni rupa tiga dimensi.”
Nah, itulah Adjarian, pengenalan kita dengan karya seni tiga dimensi baik dari prinsip dan contoh karyanya.
Coba Jawab! |
Apa saja prinsip seni rupa tiga dimensi? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |