adjar.id - Apakah ada di antara Adjarian yang ingin berlibur ke Pulau Bali naik kereta dan kapal?
Berlibur ke Bali naik kereta dan kapal bisa menjadi salah satu solusi untuk kita yang sedang ingin berhemat.
Sebab, biaya yang dikeluarkan untuk menuju Bali dengan kedua transportasi tersebut bisa dibilang cukup terjangkau, lo.
Untuk wilayah Pulau Jawa, tarif tiket menuju Stasiun Ketapang Banyuwangi hanya sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000-an saja di kelas ekonomi.
Lalu, dilanjut dengan perjalanan naik kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan harga tiket kurang dari Rp10.000 saja untuk pejalan kaki.
Meski demikian, waktu tempuh perjalanan memang terasa jauh lebih lama jika dibanding dengan menggunakan perjalanan udara, Adjarian.
Perjalanan naik kereta saja rata-rata sudah menghabiskan waktu sekitar sepuluh hingga 12 jam.
Bagi Adjarian yang tertarik, kali ini kita akan membahas cara ke Bali naik kereta dan kapal.
Simak bersama, yuk!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Objek Wisata di Bali Bagian Selatan Tahun 2022
Cara ke Bali dengan Kereta dan Kapal
1. Naik Kereta Api
Adjarian bisa langsung memesan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access dari kota asal (daerah Jawa) menuju Stasiun Banyuwangi.
Silakan unduh aplikasi KAI Access.
Daftar akun jika belum punya atau langsung masuk jika sudah punya akun.
Pada menu "KA Antar Kota", masukkan stasiun kota asal menuju Stasiun Ketapang Banyuwangi.
Silakan pesan tiket dan lanjutkan pembayaran.
Terdapat beberapa kota yang perlu transit, misalnya dari Bandung-Banyuwangi transit Yogyakarta, atau Bandung-Banyuwangi transit Malang.
Setelah sampai di Stasiun Ketapang Banyuwangi, Adjarian harus menempuh perjalanan sekitar 600 meter menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Baca Juga: Daftar Kota dan Kabupaten di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat
Perjalanan ini bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik ojek.
Adjarian bisa beristirahat di penginapan sekitar jika jadwal penyeberangan kapal masih lama.
2. Melanjutkan Perjalanan Naik Kapal
Setelah sampai di Stasiun Ketapang Banyuwangi, Adjarian bisa melanjutkan perjalanan menuju Bali menggunakan kapal laut.
Berikut jadwal penyeberangan kapal ferry dari Palabuhan Ketapang Menuju Pelabuhan Gilimanuk.
- Pukul 00.00-01.00
- Pukul 01.00-02.00
- Pukul 02.00-03.00
- Pukul 03.00-04.00
Baca Juga: Mengenal Makna dan Pola Lantai Tari Kecak yang Berasal dari Bali
- Pukul 04.00-05.00
Nah, jika jadwal kedatangan kereta di Stasiun Ketapang Banyuwangi sebelum jadwal-jadwal keberangkatan tersebut, Adjarian bisa mencari tempat penginapan untuk beristirahat sejenak.
Terlebih lagi semua jadwal perjalanan penyeberangan dilakukan mulai dari tengah malam hingga pagi buta.
Lalu, bagaimana cara memesan tiket kapal ferry dari Banyuwangi menuju Gilimanuk?
Nah, kita bisa memesan melalui aplikasi Ferizy dengan tahapan sebagai berikut.
- Unduh aplikasi Ferizy dan buat akun menggunakan e-mail.
- Log in, pilih jadwal keberangkatan, jenis layanan, golongan kendaraan, dan jumlah penumpang.
- Isi data penumpang dengan lengkap.
- Silakan lakukan pembayaran melalui ATM, LinkAja, Alfamart, atau metode lainnya.
Baca Juga: Tari Tradisional Provinsi Bali yang Bersifat Hiburan atau Balih-balihan
Selain menggunakan aplikasi, kita juga bisa memesan langsung dari web resmi Ferizy. Berikut langkah-langkahnya.
- Masuk ke laman www.ferizy.com dan buat akun.
- Masukkan pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, jenis pengguna jasa, jenis layanan, jumlah penumpang, dan jadwal keberangkatan.
- Klik "Cari Jadwal".
- Lalu, tunggu hingga jadwal keberangkatan muncul, klik "Pesan Tiket" dan silakan lakukan pembayaran dengan metode yang sudah disediakan.
Selain jadwal keberangkatan, perhatikan juga harga tiket penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.
- Dewasa (di atas 6 tahun, pejalan kaki) = Rp8.500
- Bayi dan anak-anak (≤ 6 tahun) = Rp2.2022
O iya, penumpang kapal feri juga harus memenuhi perysaratan seperti yang tercantum dalam SE No. 23 Tahun 2022, sebagai berikut.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Hari Raya Nyepi yang Dirayakan Masyarakat Hindu?
- Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
- PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
- PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.
- PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.
- PPDN dengan usia dibawah 6 tahun dapat melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Setelah sampai di Pelabuhan Gilimanuk, Adjarian bisa melakukan perjalanan menuju kota menggunakan bus atau ojek online.
Nah, Adjarian, itulah panduan cara ke Bali naik kereta dan kapal.
Selamat berlibur!
Coba Jawab! |
Berapa harga tiket penyeberangan orang dewasa dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk? |
Petunjuk: Cek halaman 5. |
Saksikan video berikut, yuk!