Perusahaan pertambangan batu bara perlu melakukan pengelolaan limbah sisa hasil kegiatan untuk mengurangi dampak negatif pertambangan batu bara.
Limbah pertambangan batu bara dapat mengganggu kehidupan masyarakat dan lingkungan setempat.
Limbah pertambangan batu bara tidak bisa langsung dikeluarkan ke lingkungan karena dapat berpotensi memperburuk pencemaran lingkungan.
Oleh sebab itu, limbah pertambangan batu bara perlu diendapkan terlebih dahulu dan diolah sebelum akhirnya dibuang ke lingkungan.
2. Menghindari Zona Lindung dan Konservasi
Pendirian perusahaan pertambangan batu bara harus menghindari zona lindung dan konservasi untuk mengurangi dampak negatif pertambangan batu bara.
Hal ini bertujuan untuk menjaga ekosistem flora dan fauna yang ada di Indonesia.
Baca Juga: 5 Negara Penghasil Batu Bara Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar?
Perusahaan pertambangan batu bara juga memiliki tanggung jawab melestarikan dan menyelamatkan flora dan fauna.
Oleh karena itu, kegiatan pertambangan batu bara jangan sampai merusak ekosistem mereka.
Oleh sebab itu, sebelum mendirikan perusahaan pertambangan batu bara diperlukan melakukan riset dan analisis lingkungan mengenai kondisi lingkungan sekitar.
3. Melakukan Pengecekan Berkala dan Monitoring