Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki makna bahwa ideologi tersebut mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Ideologi Pancasila bagi bangsa Indonesia tidak hanya menjadi pedoman hidup, tetapi menjadi dasaran dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Nah, Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti memperkaya orientasi dan wawasan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adanya sifat keterbukaan ini membuat Pancasila mempunyai sejumlah nilai dasar yang bisa digunakan untuk menyaring unsur-unsur baru, lo.
O iya, sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki sifat yang dinamis dan berfungsi mengubah nilai dasar menjadi nilai operasional.
Pancasila bisa disebut sebagai ideologi terbuka karena sifatnya yang tidak kaku dan relevan terhadap perubahan yang dialami masyarakat.
“Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki keunggulan berupa karakteristik yang bisa menyesuaikan perkembangan zaman.”
Baca Juga: Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Materi PPKn Kelas 9 SMP
Ciri-Ciri Pancasila sebagai Idelogi Terbuka
Berikut ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka, di antaranya:
1. Ideologi terbuka tidak totaliter.
2. Ideologi terbuka mengusung sistem yang demokratis.