adjar.id - Wabah cacar monyet sampai saat ini sudah menyebar ke 20 negara di dunia.
Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu dan rawan menyerang anak-anak, bayi baru lahir, pekerja kesehatan, dan orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Apakah Adjarian tahu julukan lain dari cacar monyet? Cacar monyet memiliki julukan lain berupa monkeypox.
Orang yang terkena cacar monyet atau monkeypox umumnya memiliki gejala yang hampir sama dengan cacar air, yaitu bintil berair.
Seseorang yang memiliki gejala umum tersebut dapat menularkan virus cacar monyet ke orang lain.
Namun begitu, cara penyebaran cacar monyet ini berbeda dengan cacar air.
Seperti apa perbedaannya?
Bagaimana pula cara pencegahan cacar monyet?
Yuk, kita simak bersama cara penyebaran dan pencegahan wabah cacar monyet berikut!
Baca Juga: Sudah Menyebar ke 20 Negara, Siapa Saja yang Rentan Terkena Cacar Monyet?
Cara Penyebaran Cacar Monyet
Yap, cacar monyet atau monkeypox menyebar dengan cara yang berbeda dengan cacar air biasa.
Nah, virus cacar monyet dapat menyebar dari orang ke orang melalui:
- Kontak langsung dengan ruam menular, luka, atau cairan tubuh.
- Penyebaran melalui pernapasan atau kontak tatap muka yang berkepanjangan.
- Menyentuh barang-barang (seperti pakaian) yang sebelumnya menyentuh ruam menular atau cairan tubuh penderita.
- Ibu hamil dapat menyebarkan virus cacar monyet ke janinnya melalui plasenta.
- Orang juga dapat tertular cacar monyet dari hewan yang terinfeksi, baik dengan dicakar atau digigit hewan tersebut.
- Saat menyiapkan atau memakan daging atau menggunakan produk dari hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Kemenkes Keluarkan 5 Istilah untuk Kasus Cacar Monyet
Cara Pencegahan Cacar Monyet
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet atau monkeypox, seperti:
- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
- Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
- Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.
Nah, itulah cara penyebaran dan pencegahan agar tidak terinfeksi wabah cacar monyet.
Coba Jawab! |
Apa gejala awal cacar monyet? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!