Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang Dolanan Jawa Dhondhong Apa Salak

By Jestica Anna, Kamis, 23 Juni 2022 | 12:00 WIB
Tembang dolanan Jawa Dhondhong Apa Salak memiliki makna yang bisa dijadikan nasihat hidup. (Unsplash)

Digendong atau naik becak, jalan melangkah kecil-kecil

Adik ikut ibu pergi ke pasar

Tidak boleh rewel, tidak boleh nakal

Nanti ibu pasti membeli oleh-oleh

Kacang dan roti, adik diberi

Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang Dolanan Jawa Pitik Walik Jambul

Makna Tembang Dolanan Dhondhong Apa Salak

Tembang berjudul “Dhondhong Apa Salak” memilih buah sebagai karakter utama untuk menyampaikan nasihat.

Yap, karakter buah yang diangkat dalam lagu tersebut adalah buah kedondong dan buah salak.

Seperti yang diketahui, buah kedondong memiliki penampilan kulit yang sangat halus, padahal dagingnya berserat dan terasa masam.

Berkebalikan dengan kedondong, meskipun tampilan kulitnya kasar dan sedikit tajam, rasa buah salah lembut dan manis.

Hal ini mengajarkan kita untuk tidak menilai sesuatu dari fisik luarnya saja.

Buah kedondong merepresentasikan seseorang yang tampak baik dan halus dari luar, tetapi tidak dengan hati dan karakternya.

Sementara itu, buah salak menggambarkan seseorang yang kurang baik jika dilihat dari luarnya, tetapi memiliki hati dan karakter yang baik.

O iya, selain itu, lirik lagu Dhondhong Apa Salak juga memberikan nasihat tindakan pencegahab anak supaya tidak nakal ketika sedang ditinggal ibu pergi.

Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Suwe Ora Jamu

Sebab, ibu pasti akan kembali dengan membawa kebahagiaan.

Nah, Adjarian, itulah lirik, terjemahan, dan makna tembang dolanan Jawa berjudul "Dhondhong Apa Salak".

Coba Jawab!
Siapa yang menciptakan tembang dolanan Dhondhong Apa Salak?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Simak video berikut, yuk!