Tahun 2022 Menjadi Peringatan ke-50, Seperti Apa Sejarah Hari Krida Pertanian?

By Rahwiku Mahanani, Selasa, 21 Juni 2022 | 12:00 WIB
Hari Krida Pertanian diperingati tiap 21 Juni. (pixabay)

Kemudian, proses penanaman baru pun akan dimulai, Adjarian.

Untuk faktor kedua adalah terkait dengan faktor musim atau pranata mangsa.

Tanggal 21 Juni adalah awal musim yang pertama dari 12 siklus musim dalam pranata mangsa.

Siklus musim tersebut di antaranya meliputi musim hujan, musim angin, musim hama penyakit, dan sebagainya.

Nah, 21 Juni sendiri merupakan "mangsa terang" atau langit cerah.

Mangsa terang berada di antara "mangsa panen" dan "mangsa paceklik".

Wujud Rasa Syukur

Baca Juga: Contoh-Contoh Manfaat IPTEK dalam Bidang Pertanian

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peringatan Hari Krida Pertanian merupakan penghormatan bagi para pelaku di dunia pertanian.

Peringatan tersebut juga merupakan wujud rasa terima kasih kepada seluruh pelaku bidang pertanian yang telah mendedikasikan diri di bidang pertanian sehingga dapat menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia.

O iya, Hari Krida Pertanian juga merupakan wujud rasa syukur bangsa Indonesia kepada Tuhan YME atas segala potensi agraris yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Di momen peringatan Hari Krida Pertanian, diharapkan bidang pertanian dapat semakin maju dan berkembang.

Selain itu, kesejahteraan petani Indonesia juga semakin meningkat.

Nah, itulah gambaran mengenai sejarah Hari Krida Pertanian yang dipertingati tiap tanggal 21 Juni, Adjarian.

Coba Jawab!
Tahun 2022 merupakan peringatan Hari Krida Pertanian yang ke ...
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini, yuk!