Kata Ajakan, Larangan, Perintah, dan Mempersilakan dalam Bahasa Sunda

By Aldita Prafitasari, Minggu, 19 Juni 2022 | 16:00 WIB
Bahasa Sunda halus atau lemes digunakan untuk berbicara dengan orang tua atau yang kita hormati. (Unsplash)

adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari kata ajakan, larangan, perintah, dan mempersilakan dalam bahasa Sunda, Adjarian.

Kata-kata ini merupakan kata yang kita gunakan sehari-hari.

Kita bisa mempraktikannya langsung kepada keluarga, teman, atau saudara kita.

Namun perlu diingat untuk menggunakan bahasa Sunda yang tepat, ya.

Gunakan bahasa Sunda halus atau lemes untuk orang tua atau yang kita hormati.

Nah, sedangkan untuk teman, adik, atau orang yang sudah sangat akrab kita bisa menggunakan bahas Sunda loma.

Bahasa Sunda loma juga disebut dengan bahasa Sunda akrab.

Lalu apa saja kata yang bisa kita gunakan untuk ajakan, larangan, perintah dan mempersilakan?

Yuk, kita simak uraian lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 33 Istilah Kegiatan Sehari-hari dalam Bahasa Sunda dan Terjemahannya

Kata Ajakan, Larangan, Perintah dan Mempersilakan dalam Bahasa Sunda

A. Kata ajakan

1. Ayo = Hayu

2. Mari = Yap; hiap

3. Ke sini = Kadieu

B. Kata larangan

1. Tidak boleh; jangan

Lemes: Teu kénging

Loma: Entong; tong; ulah; teu meunang

Baca Juga: Macam-Macam Istilah Ekspresi Wajah atau Pasemon dalam Bahasa Sunda

C. Kata perintah, menyuruh, atau meminta tolong

1. Tolong ….

Lemes: Punten pang (nasal+verba)

Loma: Pang (nasal+verba)

D. Kata untuk mempersilakan

1. Silakan segera pergi

Lemes: Mangga gera angkat

Loma: Jung gera indit

2. Silakan pergi

Baca Juga: Nama Hewan atau Ngaran Sasatoan dalam Bahasa Sunda dan Terjemahannya

Lemes: Mangga angkat

Loma: Jig indit

3. Silakan

Lemes: Mangga

Loma: Sok

Nah, itulah dia kata ajakan, larangan, perintah dan mempersilakan dalam bahasa Sunda yang bisa kita gunakan, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa perbedaan punten pang dan pang?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Simak juga vidoe berikut, yuk!