Ingin Berkunjung ke Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung? Ini Beberapa Rekomendasi Tempat Bersejarah yang Menarik

By Atika Mayasari, Rabu, 15 Juni 2022 | 10:00 WIB
Gunung Puntang adalah salah satu gunung yang teletak di Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cimaung. (pixabay)

adjar.id - Kali ini kita akan membahas tempat yang memiliki cerita sejarah di daerah Gunung Puntang.

Apakah Adjarian mengetahui letak Gunung Puntang?

Gunung Puntang adalah salah satu gunung yang berada di Kecamatan Cimaung.

Kecamatan Cimaung adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Gunung Puntang masuk ke dalam kompleks pegunungan Malabar yang memanjang di Kota Bandung bagian selatan.

Kompleks pegunungan Malabar tersusun dari beberapa gunung, yaitu Gunung Malabar, Gunung Puntang, dan Gunung Puncak Besar.

Gunung Puntang menyajikan pemandangan alam yang indah.

Selain itu, gunung memiliki tinggi 2223 mdpl ini juga memiliki udara yang sejuk dan cerita bersejarah.

Lalu, apa saja tempat bersejarah yang ada di kawasan Gunung Puntang? Yuk, simak pembahasan berikut!

Baca Juga: Daftar Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat

Tempat Sejarah di Gunung Puntang

1. Gua Belanda dan Air Terjun Curug Siliwangi

Daerah Gunung Puntang terdapat gua peninggalan Belanda yang terhubung dengan air terjun curug Siliwangi.

Gua tersebut memiliki panjang sekitar satu kilometer.

Berdasarkan cerita masyarakat setempat, gua Belanda dan Curug Siliwangi merupakan peninggalan Prabu Siliwangi.

Prabu Siliwangi adalah pemimpin Kerajaan Pajajaran yang becorak Hindu di tahun 1482-1521 M.

Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda seperti onggakan batu korsi, kompaan, dan batu kaca-kaca.

Namun, sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang penemuan tersebut.

2. Pemancar Radio Malabar

Baca Juga: Benarkah Jalan Louis Pasteur Bandung Diambil dari Nama Seseorang?

Stasiun pemancar radio Malabar dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1917-1929.

Tujuan didirikannya pemancar radio Malabar pada saat itu untuk berkomunikasi dari Indonesia dengan pemerintahan Kolonoial Belanda.

Jarak antara Indonesia ke Belanda kurang lebih 12 ribu kilometer yang melawati beberapa benua.

Pemancar Radio Malabar pada tahun tersebut berhasil melakukan komunikasi nirkabel pertama di dunia.

Selain itu, pemancar radio Malabar memiliki pemancar ark yang paling kuat yang pernah ada di dunia.

Namun, prestasi tersebut tidak pernah dicatat sejarah dalam perkembangan radio dunia.

Teknisi yang membangun pemancar radio Malabar adalah Dr. Cornelius Johannes de Groot.

Pemancara radio Malabar kemudian diresmikan pada tanggal 5 Mei 1923 oleh Dirk Fock (Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu).

Pada masa selanjutnya, pemancar radio Malabar dijadikan sebagai komunikasi publik warga Belanda yang tinggal di Indonesia.

Baca Juga: Makanan Asli dari Bandung, Apa Bedanya Cimol, Cilok, dan Cireng?

Akibat munculnya jasa komunikasi tersebut membuat timbulnya sebuah ungkapan yang terkenal yaitu "Halo Bandung".

Nah, itulah sejumlah tempat bersejarah yang ada di sekitar Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung, Adjarian.

Tertarik berkunjung ke sana?

Coba Jawab!
Gunung Puntang masuk ke dalam kompleks pegunungan ...
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini, yuk!