Tahap perencanaan atau planning adalah tahap ketika produsen membuat rencana seperti desain produk, biaya produksi, rencana target produksi, bahan baku, dan tenaga kerja.
Perencanaan jumlah tenaga kerja harus disesuaikan dengan jumlah target produksi.
O iya, sebelum membuat perencanaan, produsen harus mengetahui informasi tentang kebutuhan konsumen dan selera pasar.
2. Penentuan Rute Alur (Routing)
Tahapan ini produsen mengarahkan rute alur proses produksi mulai dari alur bahan baku, pembentukan produksi, pemolesan, dan penyelesaian atau finishing.
Setelah itu, barang produksi akan di kontrol (quality control) untuk mengetahui kualitas barang sesuai dengan perencaanaan dan layak tidaknya untuk dijual.
Nah, barang yang layak dijual akan didistribusikan kepada distributor.
Baca Juga: Apa Itu Biaya Produksi?
3. Penjadwalan (Scheduling)
Produsen harus membuat jadwal yang berisi total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan alur produksi.
Penjadwalan ini sangat berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan jam tenaga kerja.
Setelah mengetahui total waktu yang dibutuhkan, produsen baru membagikan total waktu tersebut ke berbagai divisi atau bagian-bagian dari produsksi yang ada.