Oleh sebab itu, cara yang relevan dalam mengumpulkan data dan informasi pada penelitian dengan metode ini adalah dengan mengamati.
Metode ini memiliki nama lain yaitu studi partisipatif, Adjarian.
Hal tersebut karena peneliti harus menjalin hubungan dengan responden secara langsung dalam pencarian data.
Metode ini sangat efektif jika peneliti ingin menghindari kesalahan dalam penelitian.
Dengan begitu peneliti dapat menghindari hasil bias selama proses evaluasi dan interpretasi.
Penggunaan teknik observasi ini biasanya dijadikan sebagai pendukung dalam suatu riset untuk mengamati fenomena yang terjadi di lokasi penelitian.
Maka dari itu, data yang dihasilkan dari metode observasi bersifat sekunder.
Baca Juga: Jenis Penelitian Berdasarkan Bentuk dan Metode Pelaksanaannya
Data sekunder umumnya bersifat pelengkap atau biasanya dijadikan alat pengujian untuk data primer yang sudah didapatkan.
Jenis-jenis Observasi
1. Observasi Partisipan
Observasi ketika peneliti yang melakukan pengamatan ikut berperan dalam kehidupan orang yang sedang diobservasi.