adjar.id – Adjarian tahu yang dimaksud dengan sistem ekskresi?
Sistem ekskresi adalah proses pembuangan zat sisa-sisa metabolisme yang memiliki sifat beracun serta sudah tidak lagi diperlukan tubuh.
Zat-zat sisa metabolisme itu juga dapat berupa urin, keringat, karbon dioksida, dan cairan empedu serta urea.
Proses ekskresi ini sangat penting untuk mejaga kestabilan tubuh serta mencegah kerusakan tubuh.
Nah, jika zat-zat sisa metabolisme tersebut tidak dibuang, maka akan merusak berbagai organ dalam tubuh lainnya sehingga bisa menyebabkan kematian, lo.
O iya, sistem ekskresi pada manusia melibatkan organ-organ seperti ginjal, kulit, paru-paru dan juga hati.
Zat sisa yang dikeluarkan dari organ-organ tersebut merupakan bahan sisa dari proses metabolisme.
Kali ini, kita akan membahas macam-macam fungsi sitem ekskresi pada tubuh manusia. Yuk, sekarang simak penjelasan mengenai organ-organ sistem ekskresi.
“Sistem ekskresi adalah pembuangan zat sisa metabolis dalam tubuh.”
Baca Juga: Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia
Organ-Organ Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi pada tubuh manusia melibatkan organ-organ dalam tubuh, di antaranya:
1. Ginjal
Ginjal memiliki bentuk seperti biji kacang merah dan terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal).
Fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa-sisa metabolisme dari sel.
Rongga ginjal atau pelvis renalis berfungsi sebagai penampung urin sementara, sebelum nantinya di keluarkan melalui ureter.
Proses terbentuknya urin terbagi tiga, di antaranya:
- Filtrasi, merupakan proses penyaringan sel-sel darah yang menghasilkan urin primer yang masih mengandung air, glukosa dan asam amino.
- Reabsorbi, merupaka proses penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang menghasilkan urin sekunder.
Baca Juga: Makhluk Hidup: Ciri-Ciri dan Contoh-Contohnya
- Augmentasi, merupakan proses pengumpulan cairan dari proses-proses sebelumnya yang menghasilkan urin sesungguhnya.
Proses keluarnya urin disebabkan oleh tekanan di dalam kandung kemih.
Tekanan terjadi dikarenakan pengaruh saraf karena adanya kontraksi otot perut dan organ-organ yang menekan kandung kemih, sehingga urin dapat keluar dari tubuh kita.
“Proses pembentukan urin dalam ginjal terbagi menjadi tiga, yaitu filtrasi, reabsorbi, dan augmentasi.”
2. Kulit
Adjarian ketika sedang berolahraga mengeluarkan keringat, bukan?
Proses berkeringat tersebut ternyata berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa-sisa metabolisme.
Kulit merupakan organ ekskresi karena dapat mengeluarkan zat-zat sisa berupa keringat.
Selain itu, kulit juga berfungsi sebagai alat indra peraba dan perasa.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan jaringan ikat bawah kulit.
3. Paru-Paru
Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.
Fungsi utama paru-paru yaitu sebagai organ pernapasan, tetapi selain itu paru-paru juga merupakan organ ekskresi.
Paru-paru sebagai organ ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan gas-gas sisa pernapasan, yaitu karbon dioksida dan uap air.
"Fungsi paru-paru adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah."
4. Hati
Adjarian, letak hati manusia berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi kapsula hepatis.
Baca Juga: Macam-Macam Alat Pengeluaran pada Manusia
Pada sistem ekskresi, hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak.
Perubahan tersebut dilakukan oleh sel khusus bernama sel histosit, di mana sel darah merah dipecah menjadi globin, zat besi, dan hemin.
Nah Adjarian, itulah macam-macam fungsi dari sistem ekskresi tubuh manusia yang bisa kita ketahui dari organ-organ sistem ekskresi.
Coba Jawab! |
Sebutkan fungsi ginjal! |
Petunjuk: Cek halaman 2 |