adjar.id – Ada berbagai strategi mengatasi ancaman di bidang Ideologi dan politik, Adjarian.
Ancaman tersebut merupakan ancaman yang bisa menyerang integrasi nasional.
Terlebih Indonesia berada di posisi silang negara yang meliputi aspek kewilayahan dan kehidupan sosial.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.
Adanya globalisasi telah memberikan pengaruh besar terhadap semua bidang kehidupan, termasuk ideologi dan politik.
Sehingga, sebagai bangsa yang besar kita harus memilki sikap yang tegas terhadap pengaruh negatif dari globalisasi.
Hal ini penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Yuk, kita cari tahu strategi mengatasi ancaman di bidang Ideologi dan politik berikut ini, Adjarian.
“Globalisasi yang semakin berkembang bisa memberikan pengaruh negatif bagi kehidupan bangsa Indonesia.”
Baca Juga: Jawab Soal Mengidentifikasi Perilaku Masyarakat dalam Mendukung Upaya Mengatasi Ancaman
Strategi Mengatasi Ancaman
Adjarian, ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik.
Keempat hal tersebut yaitu kebebasan, demokratisasi, keterbukaan, dan hak asasi manusia.
Nah, empat hal itulah yang kemudian oleh negara-negara adidaya dijadikan sebagai strandar atau acuan bagi negara lain yang tergolong negara berkembang.
Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya dan tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan.
Sehingga, negara yang tidak mengedepankan keempat hal tersebut akan dianggap sebagai musuh bersama.
O iya, di sisi lain, isu demokrasi pada saat ini benar-benar bisa memengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berbagai peristiwa selalu dikaitkan dengan demokratisasi, Adjarian.
“Globalisasi memiliki empat hal yang dikedepankan yaitu kebebasan, demokratisasi, keterbukaan, dan hak asasi manusia.”
Baca Juga: Jawab Soal Hubungan Ancaman Nonmiliter dengan Pengaruh Globalisasi
Akan tetapi, demokrasi yang diusung adalah demokrasi yang dikehendaki oleh negara-negara adidaya.
Tujuannya untuk menekan bahkan menyerang negara-negara berkembang yang bukan sekutunya.
Sehingga sering terjadi konflik kepentingan yang akhirnya mengarah kepada pertikaian antarnegara.
Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, dan mampu mengelola konflik kepentingan.
Hal ini penting dilakukan karena konflik kepentingan bisa memengaruhi persatuan dan persatuan bangsa Indonesia, Adjarian.
Nah, pengelolaan konflik kepentingan ini bisa dilakukan dengan tetap memperteguh wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi, untuk mencapai hal tersebut bangsa Indonesia harus mewujudkan beberapa hal berikut, yaitu:
1. Mengembangkan demokrasi politik.
2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
Baca Juga: Strategi Menghadapi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan dalam Integrasi Nasional
3. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan menegakkan pemerintahan yang berwibawa dan bersih.
4. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar bisa menjalankan fungsi dan peran secara baik dan benar.
5. memperkuat posisi Indonesia di bidang politik dunia.
6. Menegakkan supremasi hukum.
“Demokrasi Pancasila menjadi tameng bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi dan politik.”
Nah, itu tadi Adjarian strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik terhadap integrasi nasional bagi bangsa Indonesia.
| Coba Jawab! |
| Apa empat hal penting yang selalu dikedepankan oleh globalisasi di bidang ideologi dan politik? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |