Macam-Macam Istilah Seputar Cuaca dan Musim dalam Bahasa Sunda, Arti, dan Contoh Kalimatnya

By Aldita Prafitasari, Kamis, 9 Juni 2022 | 08:00 WIB
Musim hujan dalam bahasa Sunda disebut dengan usum ngijih. (Pexels)

adjar.id - Apakah Adjarian tahu apa bahasa Sunda dari musim?

Dalam bahasa Sunda, musim disebut dengan usum.

Nah, kali ini kita akan mempelajari nama-nama musim yang berkaitan dengan alam dalam bahasa Sunda beserta dengan artinya.

O iya, kita juga akan mempelajari istilah bahasa Sunda dari cuaca.

Apa sih bedanya cuaca dan musim?

Musim dan cuaca memiliki perbedaan pada durasi waktu yang terjadi, Adjarian.

Musim merupakan kondisi yang bisa terjadi dalam hitungan hari hingga bulan.

Sedangkan cuaca merupakan keadaan udara yang terjadi di suatu tempat dalam waktu yang singkat.

Berikut macam-macam istilah seputar cuaca dan musim dalam bahasa Sunda.

Baca Juga: Contoh Kalimat Sebab Akibat dalam Bahasa Sunda beserta Terjemahannya

Cuaca dalam Bahasa Sunda

1. Angkeub = Mendung

2. Panas = Panas

3. Hujan, banyu = Hujan

4. Ngelekeb = Udara gerah

5. Reueuk = Mendung

6. Hawa = Hawa, udara

7. Angin = Angin

8. Hareudang = Gerah

Baca Juga: Balasan Ucapan Selamat Ulang Tahun dalam Bahasa Sunda Halus

9. Tiris = Dingin

10. Katumbiri = Pelangi

11. Usum Ngijih = Musim hujan yang terus-menerus.

12. Miripis = Gerimis

13. Usum Katiga = Musim kemarau

14. Usum Mamareng = Musim menjelang permulaan musim hujan kecil

15. Usum dangdangrat = Musim antara musim hujan dan musim kemarau

Contoh Kalimat

1. Sakalieun datang hujan téh taneuhna ngaguruguy kabawa cileuncang.

Baca Juga: Mengenal Nama Arah Mata Angin dalam Bahasa Sunda

(Sekalinya turun hujan tanahnya bergerak terbawa air hujan.)

2. Laan jékétna tengah poé mah ambéh teu hareudang.

Kalau tengah hari buka jaketnya biar tidak gerah

Nah Adjarian, itulah beberapa istilah bahasa Sunda yang biasa digunakan untuk menggambarkan cuaca dan musim.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan hareudang?
Petunjuk: Cek halaman 2. 

Tonton video ini, yuk!