Mengenal Arah Mata Angin dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Alus

By Jestica Anna, Kamis, 9 Juni 2022 | 07:00 WIB
Penutur bahasa Jawa masih kerap menggunakan mata angin sebagai penunjuk arah. (Piqsels)

Afi: Iyo, kui omahe bulikku.

Dana: Berarti cedak ndaleme mbahku. Ngalor sitik wes tekan omahe mbahku.

Afi: O iyo, kapan-kapan tak sowan neng ndaleme mbahmu.

Terjemahan

Dana: Afi, aku kemarin melihatmu di barat sekolah.

Afi: Iya, itu rumah tanteku.

Dana: Berarti dekat dengan rumah nenekku. Menuju ke arah utara sedikit sudah sampai rumah nenekku.

Dana: O iya, kapan-kapan aku akan mengunjungi rumah nenekmu.

Nah, Adjarian, itulah nama-nama arah mata angin dalam bahasa Jawa

Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Mengubah Kalimat Ngoko Menjadi Krama Alus

Coba Jawab!
Apa sebutan arah tenggara dalam krama alus?
Petunjuk: Cek halaman 3.

Tonton video ini, yuk!