Gaya belajar visual adalah jenis gaya belajar yang lebih mengandalkan penglihatan.
Seseorang yang memiliki gaya belajar visual lebih dapat memahami sesuatu dengan cara melihat dan mengamati objek, seperti gambar, diagram, ilustasi, atau video.
Berikut ciri-ciri seseorang yang memiliki gaya belajar visual:
- Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan.
- Memiliki tempo bicara yang cepat.
- Sulit menerima intruksi secara verbal.
- Suka menggambar.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Semangat Belajar
- Tidak mudah terganggu dengan keramaian.
- Mudah mengingat ketika melihat sesuatu dibandingkan mendengarkan sesuatu.
2. Gaya Belajar Auditori
Gaya belajar auditori adalah jenis gaya belajar yang lebih mengandalkan pendengaran.
Seseorang yang memiliki gaya belajar audori lebih memahami sesuatu dengan cara mendengar, seperti mendengarkan pembicaraan atau penjelasan guru.
Berikut ciri-ciri seseorang yang memiliki gaya belajar auditori:
- Lebih suka dibacakan daripada membaca sendiri.
- Mudah terganggu dengan keramaian.
- Mudah mengingat ketika mendengarkan dibandingkan ketika melihat sesuatu.
Baca Juga: Apa Bedanya Belajar di Sekolah dan di Kampus?
- Mudah menerima intruksi secara verbal.
- Senang mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir ketika membaca.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah jenis gaya belajar yang lebih mengandalkan gerakan.
Seseorang yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih mudah memahami dan mempelajari sesuatu dengan cara mempraktikkannya.
Berikut ciri-ciri orang yang memiliki gaya belajar kinestetik:
- Lebih meyukai pelajaran dengan metode praktik.
- Pandai dalam bercerita dibandingkan menulis.
- Suka dengan aktivitas yang mengggunakan gerakan tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Belajar yang Efektif untuk Menghadapi UTBK SBMPTN 2022
- Sering menggunakan isyarat tubuh saat berkomunikasi.
Nah, itulah jenis-jenis gaya belajar beserta ciri-cirinya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan gaya belajar visual? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!