adjar.id - Kalender Masehi, Hijriah atau Arab, dan Jawa memiliki istilah yang berbeda-beda dalam sebutan nama bulan-bulannya.
Perbedaan ini tak lain tak bukan dilatarbelakangi oleh sejarah.
Kalender Hijriah dimulai sejak peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Maddinah.
Sistem penanggalan Hijriah dihitung berpatokan pada bulan mengitari bumi.
Sementara itu, sistem penanggalan Masehi dimulai sejak kelahiran Nabi Isa. Sistem ini mengacu pada perputaran bumi mengelilingi matahari.
Nah, kalau penanggalan Jawa bermula pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam.
Awalnya, sistem penanggalan di Jawa menggunakan Kalender Saka, Adjarian.
Oleh karena tidak bertepatan dengan perayaan hari besar Islam, akhirnya Sultan Agung menciptakan sistem penanggalan baru, yang kini dikenal sebagai sistem penamaan bulan di Jawa.
Berikut nama-nama bulan dalam masehi, hijriah, dan Jawa? Simak bersama, yuk!
Baca Juga: Mengenal Nama-Nama Bulan dan Hari dalam Bahasa Jawa
Nama Bulan dalam Masehi, Hijriah, dan Jawa
1. Januari (Masehi)