Konjungsi temporal tidak sederajat merupakan kebalikan dari konjungsi temporal sederajat.
Jika konjungsi sederajat ditempatkan pada kalimat yang memiliki derajat yang sama, maka konjungsi tidak sederajat ini ditempatkan di kalimat majemuk.
Nah, penempatan konjungsi jenis ini lebih fleksibel karena bisa ditempatkan di awal, tengah, termasuk juga di akhir kalimat.
Contoh kata hubung yang termasuk kata hubung temporal tidak sederajat adalah kata sementara, sambil, bila, apabila, semenjak, ketika, tatkala, dan demi.
Penggunaannya ditujukan untuk menghubungkan kalimat yang menunjukan tingkatan berbeda.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
1. Ibu pergi ke pasar, ketika aku sedang belajar.
2. Sementara Ayah membersihkan loteng, kakak menyiapkan minuman dingin untuk Ayah.
3. Apabila hari mulai terang, lampu di jalan itu mulai dimatikan
4. Tina terbangun dari tidurnya, saat mendengar suara tukang pos mengantarkan paket.
5. Sejak minggu lalu, Andi tidak bisa berangkat sekolah karena sedang sakit.
Nah Adjarian, itulah yang dimaksud dengan konjungsi temporal tidak sederajat.
Coba Jawab! |
Di mana penempatan konjungsi temporal tidak sederajat dalam kalimat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Simak juga video berikut, yuk!