Mengapa Kita Dilarang Bermain Ponsel di SPBU? Ternyata Ini Alasannya

By Jestica Anna, Senin, 6 Juni 2022 | 18:00 WIB
Gelombang ponsel dapat berpontensi mengakibatkan percikan api. (Unsplash)

Ponsel yang kita gunakan ini merupakan perangkat yang cukup kompleks. Jaringan-jaringan dihubungkan melalui perantara udara.

Sehingga, kita bisa tetap terhubung dengan orang di benua lain, meskipun tanpa adanya kabel.

Nah, komunikasi dua arah yang terjadi antara ponsel dan menara jaringan (tower) berjalan melalui gelombang elektromagnetik.

Saking banyaknya data yang kita kirim dan kita terima, gelombang elektromagnetik ini bolak-balik dalam hitungan detik.

Radiasi inilah yang ditakutkan akan meningkatkan potensi timbulnya percikan api, yang tentu saja dapat menyebabkan kerusakan SPBU.

Mengapa bisa begitu?

Sebab, di saat yang bersamaan dengan terpancarnya gelombang elektromagnetik, ada juga uap dan gas lain yang ditimbulkan dari bensin.

Baca Juga: Apa Fungsi Kait Logam Kecil pada Gagang Hendel Pompa Bensin?

Nah, uap bensin dan gelombang ponsel masuk secara bersamaan bisa menghasilkan percikan api, Adjarian.

Meski demikian, menurut hasil penelitian, belum pernah ditemukan kasus kebakaran yang berkaitan dengan ponsel di SPBU.

Yuyu Wahyu, Peneliti Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI menyatakan bahwa sinyal yang ditransmisi ke ponsel dangatlah kecil, hanya sekitar -90 dBM, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Nah, gelombang ponsel tidak cukup kuat untuk menyalakan percikan api karena baterainya cukup rendah.