4 Prinsip Kekerabatan dalam Kelompok Sosial

By Nabil Adlani, Jumat, 3 Juni 2022 | 13:00 WIB
Prinsip kekerabatan terbagi menjadi empat jenis dalam kelompok sosial. (unsplash/Luemen Rutkowski)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu prinsip kekerabatan dalam kelompok sosial?

Hubungan kekerabatan yang ditentukan oleh prinsip keturunan sifatnya selektif mengikat sejumlah kerabat yang bersama-sama mempunyai sejumlah hak dan kewajiban tertentu.

Prinsip keturunan juga memiliki fungsi untuk menentukan keanggotaan dalam kelompok-kelompok kekerabatan.

Terutama dalam kelompok-kelompok kekerabatan yang bersifat lineal atau ancestor oriented.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai prinsip-prinsip kekerabatan dalam suatu kelompok sosial yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

O iya, kekerabatan adalah sebuah hubungan kekeluargaan yang terjadi di dalam kehidupan.

Hak-hak yang mengikat hubungan kekerabatan di antaranya hak waris atas harta, gelar, pusaka, lambang-lambang, dan lain sebagainya.

Yuk, kita cari tahu empat prinsip kekerabatan dalam kelompok sosial berikut ini, Adjarian.

“Prinsip keturunan menentukan hubungan kekerabatan seseorang.”

Baca Juga: 3 Bentuk Kelompok Kekerabatan Menurut G.P. Murdock

Prinsip Kekerabatan dalam Kelompok Sosial

Berikut prinsip-prinsip kekerabatan dalam suatu kelompok sosial yang terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Prinsip Patrilineal

Prinsip patrilineal adalah suatu prinsip keturunan dalam kekerabatan dengan memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki.

Sehingga, semua kaum kerabat ayah termasuk dalam batas kekerabatan jenis ini, Adjarian.

Sementara untuk semua kerabat ibu tidak masuk di dalamnya atau berada di luar batas kekerabatan.

2. Prinsip Matrilineal

Prinsip matrilineal adalah suatu prinsip keturunan dalam kekerabatan dengan memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis keturunan perempuan.

Sehingga semua kerabat ibu termasuk dalam batas kekerabata matrilineal.

Baca Juga: Pengertian Kelompok Sosial dan Penyebab Terbentuknya Kelompok Sosial

Sementara semua kerabat ayah tidak termasuk atau berada di luar batas kekerabatan ini.

“Prinsip patrilineal berdasarkan keturunan laki-laki, sedangkan matrilineal berdasarkan keturunan perempuan.”

3. Prinsip Bilineal

Prinsip bilineal adalah prinsip dalam kekerabatan dengan memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki dan garis keturunan perempuan.

Hal ini didasari atas hak-hak dan kewajiban tertentu dari kedua garis keturunan tersebut, Adjarian.

Jadi, seseorang untuk keperluan tertentu bisa menggunakan kedudukannya sebagai kerabat ayahnya dan pada kesempatan lain menggunakan kedudukan sebagai kerabat ibunya.

4. Prinsip Bilateral

Prinsip bilateral adalah suatu prinsip dalam kekerabatan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis keturunan laki-laki dan perempuan.

Prinsip ini dinilai tidak selektif, karena semua kerabat ibu dan ayah termasuk dalam batas hubungan kekerabatan.

Baca Juga: Dampak Perubahan bagi Kelompok Sosial di Indonesia

Hal ini membuat adanya prinsip tambahan terkait prinsip bilateral, yaitu:

“Prinsip bilateral dinilai tidak selektif sehingga membuat adanya prinsip tambahan, salah satunya prinsip ambilineal.”

Nah, itu tadi Adjarian, empat prinsip kekerabatan dalam kelompok sosial masyakat yang salah satunya adalah prinsip patrilineal.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan prinsip patrilineal?

Petunjuk: Cek halaman 2.