Akan tetapi, bagaimana cara kita untuk memaknai Hari Lahir Pancasila? Apakah cukup dengan menghafal kelima silanya?
Bila begitu, ada ratusan juta penduduk Indonesia yang mampu menghafal kelima sila dan mengucapkannya dengan lantang.
Namun, apakah sudah bisa mengamalkan kelima sila tersebut dalam kehidupan?
Rasanya masih sedikit orang yang benar-benar bisa mengamalkan kelima sila tersebut dengan baik dalam kehidupan.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya perilaku-perilaku menyimpang yang banyak kita dengar di media.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban, dan Pembahasan Pidato Bahasa Indonesia
Misalnya, perilaku siswa yang kurang beradab kepada guru, perilaku orang tua yang kurang pantaspada anak, siswa yang bandel, tawuran, perpecahan antarsuku, ras , agama, dan semacamnya.
Maka dari itu, peringatan Hari Lahir Pancasila ini semoga bisa membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan pengamalan sila-sila Pancasila.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman yang berbahagia,
Ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Sesama manusia, hendaknya kita dapat saling membantu, bergotong royong, dan mengasihi, bukannya saling berpecah belah, dan melakukan penyimpangan.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman yang berbahagia,
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka memperingati momentum Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala kesalahan dalam penyampaian.
Saya akhiri,
Selamat pagi.
Baca Juga: Struktur dan Contoh Pidato Singkat Perpisahan Siswa Kelas 6 SD
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, Adjarian, itu dia contoh teks pidato peringatan Hari Lahir Pancasila.
Saksikan video berikut, yuk!