Setrika biasa menggunakan perukaan logam datar atau pelat logam yang panas.
Pelat logam tersebut dapat memanas dan memiliki suhu sekitar 250-360 derajat Fahrenheit, lo.
Suhu pada setrika biasa dapat disesuaikan secara manual pada kontrol yang ada di badan setrika.
Cara penggunaan setrika biasa mengandalkan panas pelat logam yang diletakkan di atas pakaian.
Kemudia setrika biasa digerakkan pada permukaan pakaian secara maju dan mundur.
Nah, pelat logam pada setrika kemudian bersentuhan langsung pada pakaian, sehingga dapat menimbulkan dampak pada bahan pakaian.
Seperti merubah warna bahan pakaian dan tekstur bahan pakaian.
Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Tokoh Penemu Arus Listrik, Michael Faraday
Namun, setrika biasa ini lebih mudah dan efektif ketika digunakan pada pakaian yang sangat kusut dibandingkan setrika uap.
Setrika biasa umumnya membutuhkan alas papan rata untuk setrika.
2. Setrika Uap
Setrika uap adalah jenis setrika yang menggunakan air sebagai medium untuk merapikan pakaian.