Nah, di akhir tahun 1944, posisi Jepang dalam perang sudah semakin terdesak, Adjarian.
Di waktu bersamaan, rakyat Indonesia juga semakin gencar melakukan perlawanan di berbagai daerah.
Oleh karena itu, Jepang memutuskan untuk membentuk BPUPKI.
Seolah-olah, BPUPKI dibentuk untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Namun, sebenarnya pembentukan BPUPKI demi kepentingan bangsa Jepang sendiri karena sudah merasa sangat terdesak.
Jepang membentuk BPUPKI demi menarik simpati rakyat Indonesia.
Hal itu dilakukan Jepang karena ingin mempertahankan sisa kekuatan yang ada.
Baca Juga: Jawab Soal Siapa Saja Anggota BPUPKI yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara?
Jepang berharap bisa mendapatkan dukungan dan bantuan jika berhasil mendapatkan hati rakyat Indonesia.
Jepang ingin membuat rakyat Indonesia menganggap Sekutu sebagai penjajah yang merupakan musuh.
Pihak Jepang tidak ingin rakyat Indonesia menganggap Sekutu sebagai pihak yang bisa menyelamatkan mereka dari kesengsaraan.
Nah, upaya Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia dengan membentuk BPUPKI rupanya cukup efektif, Adjarian.