Mengenal Komet: Pengertian, Ciri-Ciri, Bagian-Bagian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

By Rahwiku Mahanani, Minggu, 29 Mei 2022 | 13:00 WIB
Komet merupakan alah satu benda langit. (pixabay)

adjar.id - Apa yang dimaksud dengan komet?

Ada banyak sekali benda langit.

Nah, kira-kira yang manakah yang disebut dengan komet, ya?

Apakah komet itu seperti bintang? Ataukah seperti meteor?

Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari.

Menurut NASA, komet adalah sisa-sisa dari pembentukan tata surya seperti debu, batu, dan juga es yang membeku.

Kalau merujuk pada KBBI, pengertian komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari, bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang, dan berekor panjang menyerupai kabut.

O iya, komet juga dikenal dengan sebutan bintang berekor, Adjarian.

Jika dirangkum, berikut ciri-ciri komet.

Baca Juga: Mengenal Susunan Sistem Tata Surya dari Matahari sampai Asteroid

Ciri-Ciri Komet

Meski bercahaya seperti bintang dan disebut bintang berekor, komet sebenarnya bukanlah bintang.

Berikut ciri-ciri komet yang bisa kita gunakan sebagai dasar untuk membedakannya dengan benda langit lainnya.

1. Mengelilingi atau mengorbit matahari

Sama seperti planet, komet juga bergerak mengelilingi matahari.

2. Peredarannya Lama

Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali.

Namun, peredaran komet dalam mengelilingi matahari memakan waktu yang lama.

2. Garis Edar Lonjong, Parabolis, dan Hiperbolis

Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Asteroid?

Garis edar komet berbeda dengan planet atau satelit.

Garis edar komet berbeda-beda bisa lonjong, parabolis, ataupun hiperbolis.

3. Tersusun Atas Debu, Batu, dan Gas

Komet tersusun atas debu, batu, dan gas. Ketika tidak berada di bawah paparan sinar matahari, materi tersebut akan membeku menjadi es, Adjarian.

Nah, materi tersebut pun akan menguap dan membentuk bagian kepala dan ekor ketika mendekati matahari.

Saat menjauhi matahari, ekor komet akan memendek.

4. Sering Terlihat saat Malam

Dari bumi, komet lebih sering terlihat pada malam hari.

Komet biasanya hanya bisa terlihat ketika berada dalam posisi yang jauh dari matahari.

Baca Juga: Nama-Nama Planet dan Satelitnya

Biasanya yang terlihat pun hanya bagian intinya saja.

O iya, selain sering disebut bintang berekor, komet juga sering disebut-sebut sebagai bintang jatuh.

Jadi, saat melihat benda langit seperti "bintang jatuh", bisa jadi sebenarnya itu merupakan komet, Adjarian.

Bagian-Bagian Komet

Bagian-bagian komet terdiri dari:

1. Inti

Bagian inti komet merupakan bagian terpadat dan terbentuk dari penguapan bahan es yang mudah menguap menjadi gas yang tampak berpijar.

2. Koma

Bagian koma tampak pekat karena dipenuhi kabut yang bentuknya serupa tabir yang menyelimuti inti komet.

Baca Juga: Mengenal Nama Planet dan Isi Ruang Angkasa dalam Bahasa Inggris

Bila komet berada di dekat matahari, bagian ini semakin mengepul karena terkena uap dari inti komet.

3. Hidrogen

Lapisan hidrogen mengelilingi koma, tapi bagian ini tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

4. Ekor

Ekor komet berbentuk panjang dan terbentuk dari gas bercahaya.

Gas tersebut akan muncul saat komet mendekati matahari karena terbakar.

O iya, panjang komet bisa mencapai sepuluh kilometer, Adjarian. 

Jenis-Jenis Komet

Ada dua jenis komet, yaitu:

Baca Juga: Apa Bedanya Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?

1. Komet Berekor Panjang

Komet berekor panjang mempunyai garis lintasan yang sangat jauh.

Lintasannya melewati daerah-daerah sangat dingin di luar angkasa sehingga jenis komet ini memiliki banyak kesempatan untuk menyerap gas-gas di sekitar.

Nah, saat mendekati matahari, komet akan melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang.

2. Komet Berekor Pendek

Komet berekor pendek memiliki garis lintasan yang sangat pendek.

Oleh karena itu kesempatan komet untuk menyerap gas di sekitar pun tidak banyak, Adjarian.

Maka itu, ekor komet yang terbentuk tidak terlalu panjang.

Contoh Komet

Baca Juga: 82 Satelit di Planet Saturnus, Apa Saja?

Berikut beberapa contoh komet yang telah ditemukan dan diberi nama.

1. Komet Hartley (ditemukan pada 1986)

2. Komet Swift-Tuttle (ditemukan pada 1862)

3. Komet Halley (terlihat pada 1986)

4. Komet Eclipse (erlihat pada 1948)

5. Komet De Kock-Paraskevopoulos (terlihat pada 1941)

6. Komet Hale Bopp (terlihat pada 1997)

7. Komet West (terlihat pada 1976)

8. Komet Ikeya Seki (terlihat pada 1965)

Baca Juga: Nama-Nama Satelit Planet Jupiter

9. Komet McNaught (terlihat pada 2007)

10. Komet Bennet (terlihat pada 1970)

Nah, itulah penjelasan tentang komet, mulai dari pengertian, ciri-ciri, bagian-bagian, jenis-jenis, dan contohnya, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!