adjar.id - Musik jazz adalah salah satu genre musik yang disukai berbagai kalangan.
Genre musik jazz muncul karena adanya penggabungan dari genre musik lainnya, yaitu musik blues, ragtigme, dan musik eropa.
Genre musik tersebut dijadikan dalam sebuah lagu yang akhirnya memunculkan genre baru, yaitu musik jazz.
O iya, musik jazz dalam bahasa Indonesia ditulis jaz, Adjarian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jaz adalah musik dengan ciri irama yang hidup dan dinamis, intonasi yang menarik serta peranan improvisasi yang besar.
Jazz adalah musik yang mengalami perkembangan dari bangsa Negro Amerika yang dikenal pada tahun 1915.
Nah, berikut sejarah musik jazz.
Sejarah Musik Jazz
Jazz berkembang di Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Baca Juga: Macam-Macam Genre Musik dalam Seni Musik
Daerah New Orleans yang berada di Amerika Serikat, dekat muara Sungai Mississippi, memainkan peran penting dalam perkembangan musik jaz.
Penduduk kota itu lebih beragam daripada tempat lain di Amerika Serikat Selatan.
Penduduknya terdiri dari orang-orang keturunan Afrika, Prancis, Karibia, Italia, Jerman, Meksiko, dan Indian Amerika, serta Inggris, berinteraksi satu sama lain.
Keberagaan penduduk memunculnya tradisi musik Afrika-Amerika bercampur dengan yang lain.
Hal ini mengakibatkan musik jazz muncul secara bertahap dari campuran ragtime, marches, blues, dan jenis musik lainnya.
Pada awalnya musik jazz dinikmati dengan cara menari, Adjarian.
Kemudian semakin ke sini, orang-orang akan duduk dan mendengarkannya.
Rekaman musik jazz pertama dibuat pada tahun 1917.
Rekaman tersebut menyebar luas dan berkembang pesat.
Baca Juga: Pengelompokan Jenis-Jenis Musik Ansambel dan Contoh Alat Musiknya
Evolusi musik jazz dipimpin oleh sederet musisi brilian seperti Louis Armstrong, Charlie Parker, dan Miles Davis.
Pada saat yang sama, jazz menyebar dari Amerika Serikat ke banyak bagian dunia.
Musisi jazz dan festival jazz dapat ditemukan diberbagai negara, salah satunya di Indonesia.
Musisi jazz yang terkenal di Indonesia di antaranya ialah Indra Lesmana, Barry Likumahuwa Krakatau, Embong Rahardjo, Benny Likumahuwa, Karimata, Bhaskara, dan lain sebagainya.
Festival jazz yang terkenal di Indonesia adalah Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF) atau Java Jazz Festival (JJF).
Ciri-Ciri Musik Jazz
1. Memiliki harmoni yang rumit.
2. Memiliki ritme dan melodi yang berasal dari permainan improvisasi.
3. Vokal dan lirik berasal dari instrumen sendiri.
Baca Juga: 7 Jenis Musik Ansambel Kecil, Salah Satunya Duet
4. Dapat dipadukan dengan jenis musik lain.
5. Banyak memakai teknik sinkopasi dalam instrumen piano.
Nah, itulah sejarah perkembangan musik jazz dan juga ciri-ciri musik jazz, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!