adjar.id - Pernahkah Adjarian berkunjung ke provinsi Bali?
Bali adalah salah satu provinsi Indonesia yang memiliki ibu kota bernama Denpasar dan terletak di Kepulauan Nusa Tenggara.
O iya, Bali adalah pulau yang memiliki banyak tempat wisata, lo.
Banyak wisatawan lokal maupun asing yang mengunjungi Bali untuk menikmati tempat wisata dan keindahan alamnya.
Selain itu, Bali juga memiliki beragam budaya, salah satunya dalam bentuk tari tradisional.
Tari tradisional yang berasal dari provinsi Bali memiliki tiga genre, yaitu Wali, Bebali, dan Balih-balihan.
Tari Wali dan Bebali hanya bisa ditampilkan dalam tempat dan waktu tertentu, sebab tarian ini besifat sakral.
Sedangkan, tarian Balih-balihan bisa ditampilkan kapan saja karena tariannya bersifat hiburan.
Lalu, apa saja tari tradisional provinsi Bali yang bersifat hiburan atau Balih-balihan? Yuk, simak pembahasan berikut, Adjarian!
Baca Juga: Keragaman Kesenian Daerah: Tarian dan Lagu-Lagu di Indonesia
Tari Tradisional Provinsi Bali yang Bersifat Hiburan
1. Tari Kecak
Kecak adalah tarian tradisional asal Bali yang ditarikan secara beramai-ramai mengelilingi api unggun.
Biasanya tarian kecak ditampilkan pada malam hari dengan seratus atau lebih penari pria dalam posisi duduk.
Tari kecak tidak diiringi alat musik seperti tarian lainnya, namun menggunakan tepukan tangan dan ucapan kata "cak, cak, cak" dari mulut para penari.
2. Tari Kebyar
Tari Kebyar adalah tarian yang dimainkan dalam dua macam posisi, yaitu duduk dan berdiri.
Biasanya tari Kebyar dimainkan oleh satu penari, namun ada juga tari Kebyar yang ditampilkan dalam kelompok, lo.
O iya, biasanya tari Kebyar akan diiringi oleh alat musk gamelan gong kebyar.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pola Lantai pada Gerak Tari
3. Tari Legong
Tari Legong berasal dari kata "leg" yang berati gerakan tari yang luwes dan kata "gong" yang berati gamelan.
Tari Legong adalah jenis tarian klasik yang mengikuti permainan alat musik gamelan semar pagulingan.
Pada umumnya tari Legong ditampilkan secara berpasangan.
4. Tari Janger
Tari Janger dimainkan oleh pasangan penari laki-laki dan perempuan.
Tari ini menceritakan tentang pergaulan muda mudi di Bali.
Penari perempuan dalam tari Janger mengenakan mahkota dengan warna emas dan hiasan daun kelapa kering.
Tari Janger dipentaskan dengan nyanyian lagu Jangger yang menggambarkan suka cita remaja Bali.
Baca Juga: Jawab Soal Fungsi Musik sebagai Pengiring Tari
5. Tari Joged Bumbung
Tari Joged Bumbung atau Buleleng adalah tarian yang menceritakan pergaulan di Bali.
Tari Joged Bumbung biasanya ditampilkan dalam acara masyarakat Bali, seperti acara pernikahan dan hari-hari raya.
Nah, itulah tari tradisional provinsi Bali yang bersifat hiburan atau Balih-balihan yang salah satunya adalah tari kecak.
Tonton video ini, yuk!