adjar.id - Pada buku tematik kelas 4 tema 1, halaman 116 kita diminta untuk mendiskusikan gerakan formasi duduk tari Bungong Jeumpa.
Indonesia dalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya dapat dilihat dari banyaknya tarian yang ada.
Salah satu tari khas Indonesia adalah tari Bungong Jeumpa.
Tari Bungong Jeumpa berasal dari Aceh.
Nama Bungong Jeumpa diambil dari suatu daerah yang ada di Aceh dan memiliki arti bunga cempaka.
Tarian Bungong Jeumpa terdiri dari formasi posisi duduk dan berdiri.
Pada umumnya tari Bungong Jeumpa dilakukan secara berkelompok.
Lalu, bagaimana formasi posisi duduk tari Bungong Jeumpa?
Yuk, simak pembahasan berikut!
Baca Juga: Keragaman Kesenian Daerah: Tarian dan Lagu-Lagu di Indonesia
Gerakan Posisi Duduk Tari Bungong Jeumpa
Tari Bungong Jeumpa dilakukan dalam formasi posisi berdiri dan duduk.
Gerakan tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk hanya memerlukan gerakan tangan dan badan saja.
Berikut gerakan dalam formasi posisi duduk tari Bungong Jeumpa.
1. Para penari menaruh tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di bahu kiri.
2. Tepuk tangan dua kali secara bersamaan.
3. Lakukan secara bergantian tangan kanan atau tangan kiri dalam hitungan yang sudah ditentukan.
4. Tangan kanan kemudia ke atas dan tangan kiri memegang siku.
5. Gerakan nomor empat dilakukan dengan posisi berganti yaitu tangan kiri ke atas dan tangan kanan memegang siku.
Baca Juga: Macam-Macam Pola Lantai, Kelas 5 Tema 9
6. Melakukan tepuk dua kali dalam setiap pergantian posisi tangan nomor empat dan nomor lima.
7. Gerakan selanjutnya melakukan tepuk lurus ke segala arah, yaitu depan, tengah, dan tepuk atas.
8. Ketika melakukan gerakan di tengah, badan di angkat ke atas.
9. Gerakan selanjutnya kedua tangan memegang lantai dengan posisi serong ke kanan dan ke kiri.
10. Tangan kemudian ditarik ke atas dengan posisi serong ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
Nah, itulah gerakan formasi duduk tari Bungong Jeumpa, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!