adjar.id – Ada beberapa fakta menarik seputar burung kondor, Adjarian.
Burung kondor merupakan salah satu jenis burung terbesar di dunia dengan berat yang mencapai 16 kilogram.
Spesies asal Amerika Selatan satu ini dapat ditemukan di daerah Pegunungan Andes dan Pantai Pasifik Selatan barat.
Burung satu ini cukup unik, sebab mereka tidak terbang dengan cara mengepakkan sayap.
Burung kondor terbang dengan cara melayang dan hanya mengepakkan sayap jika dibutuhkan.
Para ahli menyampaikan bahwa kemampuan terbang ini dibantu dengan angin dan adanya arus panas.
Selain itu, burung kondor remaja juga diketahui dapat terbang lebih dari 200 jam, lo.
Bagaimana bisa begitu?
Yuk, kita simak lima fakta menarik burung kondor di bawah ini!
Baca Juga: 4 Ciri Khusus Burung Bangau
5 Fakta Menarik Burung Kondor
1. Burung Terberat di Dunia
Burung kondor dikenal juga dengan nama kondor Andes atau Viltur gryphus yang mana merupakan jenis burung terbesar di dunia.
Burung ini memiliki berat mencapai 16 kilogram.
Selain itu, rentangan sayap burung ini bisa mencapai 3 meter. Sedangkan panjang tubuhnya sekitar 1,2 meter.
Ciri fisik lain dari burung ini adalah kepala dan leher yang botak.
Warna bulu burung ini adalah perpaduan hitam dan putih.
Pada sayap, terdapat beberapa bagian yang berwarna putih dan hitam.
Sedangkan di leher burung ini terdapat bulu berwarna putih yang menyerupai syal.
Baca Juga: Mengapa Burung Flamingo Sangat Suka Berdiri Menggunakan Satu Kaki?
2. Miliki Kekebalan Tubuh Luar Biasa
Burung kondor adalah jenis hewan yang hidup dengan memakan bangkai.
Walau hidup dengan memakan bangkai, burung ini tidak pernah terkena penyakit dari bakteri yang ada di bangkai.
Hal ini kerena burung kondor memiliki kekebalan tubuh yang bisa melawan semua bakteri pada bangkai makanannya.
Selain itu, bagian kepala yang botak ini memungkinkan untuk hewan ini membersihkan sisa makanan di kepalanya dengan mudah.
3. Terbang Berjam-jam
Hal yang unik dari hewan ini adalah kemampuannya dalam terbang.
Burung kondor adalah hewan yang mampu terbang berjam-jam lamanya, Adjarian.
Dari hasil penelitian diketahui seekor burung kondor usia remaja bisa terbang lebih dari 230 jam.
Baca Juga: Mengapa Burung Beo Bisa Menirukan Suara Manusia?
Selain itu, hewan ini lebih sering terbang di ketinggian sekitar 4500 meter di atas permukaan laut.
Selama terbang, hewan ini juga jarang sekali mengepakkan sayap dan hanya melayang.
Hewan ini akan mengikuti arus udara dan hanya beberapa kali mengepakkan sayap.
Setelah terbang dalam jarak jauh, burung kondor akan sangat selektif saat memilih tempat mendarat.
4. Suka Berjemur
Hewan bertubuh besar ini ternyata juga suka berjemur, lo.
Burung kondor suka berjemur santai sambil merentangkan sayap.
Biasanya burung ini akan bertengger di tebing dan merentangkan sayap untuk mendapatkan sinar matahari.
Cara ini dilakukan untuk merawat bulu-bulu burung ini agar tetap sehat.
Baca Juga: Mengapa Burung Kolibri Punya Umur Panjang?
Burung kondor tidak khawatir dengan suhu matahari yang terlalu panas, karena hewan ini bisa melakukan pendinginan tubuh.
Pendinginan ini dikenal dengan istilah urohydrosis atau buang air di kakinya sendiri.
Hal ini dilakukan saat burung kondor merasa suhu udara terlalu panas.
5. Nyaris Punah
Burung kondor kini dinyatakan sebagai hewan dilindungi setelah jumlahnya yang terus berkurang.
Berkurangnya hewan ini karena banyaknya perburuan liar dan keracunan timbal.
Hewan ini bisa keracunan karena memakan hewan yang dibunuh oleh pemburu.
Selain itu, habitat yang rusak juga menjadi penyebab jumlah burung ini berkurang.
Burung ini pun kini berada di bawah perlindungan Hutan Nasional Los Padres di California.
Baca Juga: Berapa Kecepatan Terbang Merpati?
Pada tahun 1980-an burung ini hanya berjumlah 22 ekor.
Kini burung kondor jumlahnya mulai bertambah yaitu sekitar 300 ekor.
Nah, itulah sejumlah fakta menarik burung kondor, Adjarian.
(Penulis: Amirul Nisa, Jestica Anna)
Simak video berikut, yuk!