2. Penutupan Danau dan Kantong Air Lainnya
Adanya danau dan kantong-kantor air lainnya membuat hujan yang jatuh tidak akan langsung mengalir ke bawah.
Tetapi air tersebut akan masuk dan mengisi cekungan-cekungan di dalam DAS sehingga air akan meresap ke tanah.
Akan tetapi jika danau dan kantong-kantor air lainnya tersebut ditutup untuk berbagai keperluan, maka air akan langsung mengalir ke bawah dan berisiko untuk terjadinya banjir.
“Penebangan hutan yang belebihan di sekitar DAS menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya DAS.”
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Sungai
3. Perubahan Saluran Drainase dan Sungai
Perubahan saluran drainase dan sungai bisa terjadi karena adanya pengendapan hasil erosi dan pembuangan sampah oleh masyarakat ke saluran tersebut.
Hal ini akan membuat saluran drainase dan sungai akan menjadi dangkal sehingga kapasitas penampungan airnya menjadi berkurang.
Nah, jika hal ini terjadi maka risiko banjir akan lebih mudah terjadi karena saluran drainase dan sungai tidak mampu menampung air lebih banyak.
4. Pembunagan Limbah Berbahaya
Limbah yang memiliki kandungan kimia biasanya berasal dari limbah industri, domestik, pengolahan lahan, dan lain sebagainya.