Aksara Brahmi adalah huruf yang berasal dari India dan ada dalam kitab India kuno.
Pada abad ke-6 sampai 8, aksara Brahmi disebut dengan julukan aksara Pallawa.
Kemudian pada abad ke-8 sampai 15, aksara Pallawi berkembang menjadi aksara Kawi yang digunakan dalamajaran Hindu-Buddha di Indonesia.
Aksara Kawi tersebut terus berkembang di Indonsia dan berubah menjadi aksara Jawa, Adjarian
Sehingga dapat disimpulkan bahawa aksara Jawa merupakan huruf yang dipengaruhi oleh budaya India.
Pada abad ke-15 sampai 20, aksara Jawa aktif digunakan untuk sastra dan tulisan sehari-hari masyarakat Jawa.
Sepanjang sejarahnya, media yang digunakan untuk menulis aksara Jawa berubah-ubah. Mulai dari media batu atau lempeng, lontar dari daun palem, hingga ditulis di media kertas.
Baca Juga: 19 Istilah Bau-bauan dalam Bahasa Jawa
Ragam Bentuk Aksara Jawa
Berdasarkan bentuknya, aksara Jawa dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Aksara Jawa Pasangan