Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet Berdasarkan Cara Penularan

By Atika Mayasari, Sabtu, 21 Mei 2022 | 18:00 WIB
Penyakit cacar air dan cacar monyet menyebabkan ruam merah dan rasa gatal. (pixabay)

adjar.id - Kali ini kita akan membahasa mengenai perebedaan cacar air dan cacar monyet.

Penyakit cacar air dan cacar monyet adalah jenis penyakit yang menyerang kulit manusia.

Apakah Adjarian tahu penyebab terjadinya penyakit cacar?

Yap, penyakit cacar disebabkan oleh virus.

Awal mulanya virus akan masuk ke saluran pernapasan dan menyebar ke pembuluh darah, sehingga menyebabkan infeksi jaringan kulit.

Meskipun memiliki persamaan penyebab, cacar air dan cacar monyet memiliki perbedaan yang bisa dilihat dari gejalannya, lo.

Selain itu, perbedaan cacar air dan cacar monyet juga dapat dilihat melalui cara penularannya.

Lalu, apa saja perbedaan penyakit cacar air dan cacar monyet berdasarkan gejala dan cara penularannya.

Yuk, kita simak pembahasan perbedaan tersebut, Adjarian!

Baca Juga: Mengetahui Gejala Penyakit Cacar Monyet dan Cara Mencegahnya

Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

1. Cacar Air

Penyakit cacar air juga dikenal dengan sebutan chickenpox.

Cacar air ini disebabkan oleh virus varicella-zoster.

Gejala utama cacar air adalah seseorang akan mengalami demam.

Kemudia dalam waktu beberapa hari akan muncul ruam merah.

Ruam tersebut akan menimbulkan rasa gatal.

Setelah itu, ruam akan mengembang menjadi benjolan yang berisi cairan bening.

Setelah 1-2 minggu benjolan cairan bening akan berubah menjadi cairan kekuningan dan mulai mengempis sampai mengelupas dengan sendirinya.

Baca Juga: Jawab Soal Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Virus

Penyakit cacar air bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-3 minggu.

Namun, seseorang yang terkena cacar air dapat mengonsumsi obat untuk pereda nyeri dan mempersingkat masa infeksi.

Selain itu untuk mencegah penyakit cacar air bisa dengan melakukan vaksinasi.

Cacar air ini dapat terjadi akibat kontak erat dengan orang yang sudah terinfeksi melalui saluran pernapasan.

Oleh sebab itu, kita dilarang untuk menjenguk orang yang sedang terkena cacar air.

2. Cacar Monyet

Penyakit cacar monyet juga dikenal dengan sebutan monkeypox.

Penyakit cacar air disebabkan oleh virus monkeypox yang ditemukan di hewan monyet atau hewan pengerat.

Gejala penyakit cacar monyet hampir sama dengan cacar air.

Baca Juga: Reproduksi Virus: Tahapan Daur Litik dan Daur Lisogenik

Penyakit cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu, lebih lama dibandingkan dengan cacar air.

Selain itu, cacar monyet juga menjadi penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang.

Cacar monyet ini dapat terjadi akibat kontak langsung dengan hewan, manusia, atau benda yang sudah terkontaminasi virus monkeypox.

Virus tersebut bisa masuk melalui luka pada kulit, saluran pernapasan, dan membran mukosa yang ada di mulut, hidung, dan mata.

Cacar monyet ini bisa diatasi dengan memberikan vaksin smallpox (penyebab penyakit variola), sebab virus penyebab cacar monyet hampir sama dengan virus penyebab penyebab variola atau cacar.

Nah, itulah perbedaan cacar air dan cacar monyet berdasarkan gejala dan cara penularan, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!