adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mempelajari cara menanyakan umur dan tanggal lahir dalam bahasa Sunda beserta artinya.
Bahasa Sunda memiliki beberapa tingkatan diantaranya bahasa Sunda halus, sedang dan kasar.
Nah, kali ini kita akan mempelajari cara menanyakan umur dengan bahasa Sunda halus dan sedang.
Bahasa halus juga disebut dengan bahasa lemes dan biasanya digunakan kepada orang yang dihormati, orang baru dikenal atau pertemuan formal.
Sedangkan bahasa sedang juga disebut dengan bahasa loma.
Bahasa Sunda loma digunakan untuk berkomunikasi dengan teman yang sudah akrab.
Bisa juga kepada yang usianya lebih muda atau kepada yang memiliki status sosial setara.
Nah, di bawah ini merupakan cara menanyakan umur dalam bahasa Sunda lemes dan loma beserta artinya.
Yuk, kita simak bersama, Adjarian!
Baca Juga: 11 Kalimat Sapaan dalam Bahasa Sunda yang Biasa Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari
Menanyakan Umur dan Tanggal Lahir dalam Bahasa Sunda beserta Artinya
1. Usiamu berapa tahun?
Lemes: Dupi yuswa teh sabaraha taun?
Loma: Umur maneh sabaraha taun?
2. Kelahiran tahun berapa?
Lemes: Kalahiran taun sabaraha?
Loma: Kalahiran taun sabaraha?
3. Lahirnya tanggal berapa?
Lemes: Dupi babarna kaping sabaraha?
Baca Juga: Contoh Pujian Fisik dan Sifat dalam Bahasa Sunda beserta Artinya
Loma: Ari lahirna tanggal sabaraha?
4. Sudah berapa tahun umurnya?
Lemes: Tos sabaraha taun yuswana?
Loma: Geus sabaraha taun umurna?
5. Keluaran tahun berapa? (menanyakan umur benda)
Kaluaran taun sabaraha?
Nah Adjarian, itulah cara menayakan umur dan tanggal lahir dalam bahasa Sunda yang bisa kita pelajari, ya!