Mengenal Bagian-Bagian Rumah Adat Joglo dan Fungsinya

By Jestica Anna, Minggu, 22 Mei 2022 | 19:00 WIB
Rumah adat Joglo memiliki beebrapa bagian dengan fungsi tersendiri. (via Kompas.com/SyahrulMunir)

adjar.id – Rumah adat Joglo mempunyai beberapa bagian dengan fungsi berbeda-beda.

Rumah adat Joglo merupakan rumah adat asal Provinsi Jawa Tengah. Rumah dengan desain tidak biasa ini membuat siapa saja yang melihatnya terkesima.

Hal pertama yang terlihat dari tampilan rumah Joglo adalah bagian terasnya yang sangat luas.

Yap! Teras pada rumah Joglo berfungsi untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan atau masyarakat sekitar.

Selain teras yang luas, hal menonjol dari tampilan rumah Joglo adalah tiang penyangga yang besar, Adjarian.

Setiap rumah Joglo memiliki empat tiang penyangga yang disebut dengan “saka guru”. Tiang ini berfungsi sebagai pondasi utama rumah Joglo.

Seperti yang sudah disebutkan di awal tadi, rumah Joglo terdiri atas beberapa bagian dengan fungsi masing-masing.

Bagian-bangian tersebut adalah pendopo, pringgitan, omah, dalem agung, senthong, dan gandhok.

Lalu, apa fungsi dari masing-masing ruangan tersebut, ya? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca Juga: Rumah Adat Betawi: Jenis dan Karakteristik Rumah Adat Betawi

Bagian-Bagian Rumah Joglo

1. Pendopo (Pendapa)

Pendopo atau pendapa merupakan bangunan tembahan yang letaknya ada di bagian paling depan dari rumah Joglo.

Umumnya, pendopo digunakan untuk menerima tamu, acara formal, pertunjukan seni, hingga upacara adat.

O iya, meski untuk menerima tamu, pendopo tidak memiliki kursi atau meja.

Hal ini berfungsi untuk menciptakan kesetaraan antara tamu dan pemilik rumah.

2. Paringgitan

Bagian selanjutnya adalah pringgitan. Pringgitan merupakan menghubung antara pendopo dengan rumah utama.

Selain sebagai iorong penghubung, pringgitan juga berfungsi sebagai tampat ringgit atau tempat bermain wayang.

Baca Juga: Keragaman Rumah Adat di Indonesia, Kelas 4 Tema 7

3. Omah

Bagian inti dari rumah Joglo adalah “omah”. Omah digunakan sebagai tempat tinggal sang pemilik rumah.

Bagian ini memiliki lantai persegi yang luas dan lebih tinggi dari bagian lainnya. Selain itu, atap omah umumnya berbentuk limasan.

4. Dalem Agung

Nah, kalau dalem agung merupakan bagian di dalam omah yang terbagi menjadi beberapa bagian dan memiliki penutup.

Bagian ini biasanya digunakan untuk urusan khusus sang pemilik rumah, Adjarian.

5. Senthong

Senthong merupakan ruangan-ruangan yang berada di bagian belakang dalem agung.

Ruangan-ruangan ini digunakan untuk beristirahat sang pemilik rumah dan menyimpan beberapa barang berharga, mislanya hasil panen atau keris.

Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Keragaman Sosial Budaya Indonesia serta Manfaatnya

Selain itu, ruangan ini dianggap bagian paling suci karena juga berfungsi untuk pemujaan Dewi Sri.

6. Gandhok

Nah, kalau gandhok merupakan ruangan yang terletak bagian paling belakang rumah, Adjarian.

Ruangan ini biasanya digunakan untuk tempat memasak dan juga kamar mandi.

Lokasinya yang berada di bagian belakang berfungsi supaya orang lain tidak melihat sang pemilik rumah sedang membersihkan diri atau makan.

Hal tersebut mengajarkan kita supaya menjadi orang yang memiliki sifat hati-hati dalam berperilaku dan tidak mengumbar sesuatu yang bersifat pribadi.

Nah, Adjarian, itulah bagian-bagian rumah adat Joglo khas Jawa Tengah.

Simak video berikut, yuk!