Mengenal Perbedaan Organ Gerak Hewan Vertebrata dan Avertebrata

By Atika Mayasari, Kamis, 19 Mei 2022 | 15:20 WIB
Hewan vertebrata atau avertebrata berpindah tempat menggunakan organ gerak. (pixabay)

Ada dua jenis organ gerak yang dimiliki oleh hewan, yaitu organ gerak pasif dan organ gerak aktif.

Organ gerak pasif adalah organ gerak yang tidak bisa bergerak sendiri, sehingga memperlukan bantuan dari organ gerak aktif.  Contoh organ gerak pasif hewan ialah tulang.

Sedangkan organ gerak aktif adalah organ gerak yang bisa bergerak sendiri dan bertugas menggerakkan tulang.

Otot adalah contoh organ gerak aktif pada hewan.

"Hewan memiliki organ gerak pasif (tulang) dan aktif (otot)."

Perbedaan Organ Gerak Hewan Vertebrata dan Avertebrata

Berdasarkan keadaan tulang belakang, hewan dibedakan menjadi vertebrata dan avertebrata.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata serta Cara Gerak Masing-Masing

Seperti yang telah disinggung di awal, hewan yang memiliki tulang belakang disebut dengan vertebrata.

Contoh hewan vertebrata, yaitu kelinci, kucing, bebek, burung, sapi, kuda, harimau, badak, kangguru, ikan pari, hiu, katak, buaya, ular, dan lain sebagainya.

Sedangkan hewan yang tidak memiliki tulang belakang disebut dengan avertebrata.

Contoh hewan avertebrata adalaha serangga, siput, cacing, belalang, cumi-cumi, ubur-ubur, bintang laut, gurita, capung, lebah, dan lainnya.