Arus laut angin muson terjadi karena adanya pengaruh angin musim yang setiap setengah tahun sekali akan mengalami perubahan arah.
Arah arus laut pada dasarnya searah dengan arah hembusan angin, akan tetapi bentuk dari pantai juga memengaruhi arah arus laut.
2. Arus Pengisi Tegak
Arus pengisi tegak atau konveksi terjadi sebagai akibat dari adanya perbedaan suhu dasar dan permukaan air laut.
Nah, perbedaan ini jugalah yang menimbulkan peredaran air mengalir dari daerah yang temperaturnya rendah ke daerah dengan temperatur lebih tinggi.
“Arus laut angin muson terjadi karena pengaruh adanya angin musim.”
Baca Juga: Pasang Surut Air Laut: Pengertian, Penyebab, dan Manfaatnya
3. Arus Pasang Surut
Arus pasang surut terjadi karena adanya pasang naik dan pasang surut air laut di samudra-samudra yang berada di sekitar Indonesia.
Jika samudra Hindia mengalami pasang naik, maka akan terjadi arus selat Sunda, Bali, Lombok untuk menuju ke Laut Jawa.
“Pasang naik dan sarang surut air laut di samudra menyebabkan terjadinya arus pasang surut.”