Penggunaan air yang boros dapat menyebabkan suatu wilayah mengalami kekeringan, apalagi ketika musim kemarau.
Borosnya penggunaan air dapat berimbas pada candangan air tanah.
Jika kebiasaan menggunakan air boros dilakukan terus-menerus, maka akan mengakibatkan habisnya cadangan air.
2. Minim Daerah Resapan
Peralihan fungsi lahan terbuka hijau menjadi tempat tinggal atau dibangun gedung menyebabkan daerah resapan menjadi minim.
Hal ini disebabkan tanah yang harusnya menyerap air hujan tertutup oleh beton, sehingga air tidak bisa meresap masuk ke tanah.
Semakin sedikit air yang meresap, maka semakin sedikit pula cadangan air dalam tanah.
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Terganggunya Siklus Hidrologi bagi Kehidupan
3. Curah Hujan Rendah
Perubahan iklim di suatu daerah berdampak pada curah hujan.
Rendahnya curah hujan disebabkan akibat rendahnya tingkat produksi uap air dan awan.
Hal ini dapat menyebabkan hujan yang turun sedikit, sehingga terjadi kekeringan.